Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

5 Fakta Menarik Usai Badminton Asia Championship 2016

1 Mei 2016   21:08 Diperbarui: 1 Mei 2016   21:26 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sektor ganda campuran/@badmintonupdates

Badminton Asia Championships 2016 baru saja usai, Minggu (01/05). Bergulir sejak 26 April lalu di Wuhan Sport Center Gymnasium, turnamen yang telah dimulai sejak 1962 silam telah melahirkan para juara di lima nomor sekaligus menghadirkan lima fakta menarik.

Pertama,Owi/Butet gagal pertahankan gelar.Ganda campuran andalan Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menjadi satu-satunya wakil Indonesia di partai final. Pasangan yang karib disapa Owi/Butet juga berstatus juara bertahan.

Namun, gelar yang diraih tahun lalu setelah menumbangkan wakil Hong Kong Lee Chun Hei Reginald/Chau Hoi Wah, 21-16 dan 21-15, harus lepas ke unggulan teratas Zhang Nan/Zhao Yunlei.

Pertarungan antara kedua pasangan ganda campuran terbaik dunia berjalan alot. Owi/Butet sempat merebut set pertama. Namun Zhang/Zhao berhasil bangkit di dua set berikutnya hingga menutup laga yang berdurasi satu jam lebih itu dengan skor akhir 21-16, 9-21 dan 17-21.

Kemenangan ini sekaligus memperpanjang dominasi Zhang/Zhao atas Owi/Butet. Dalam 18 kali pertemuan Zhang/Zhao menyabet 13 kemenangan. Sementara Owi/Butet terakhir kali mengalahkan andalan Tiongkok itu dua tahun lalu di All England 2014. Sampai kapan Owi/Butet bertahan dengan rekor buruk ini?

 “Turnamen ini sebenarnya tidak masuk dalam target utama kami. Jadi apapun hasilnya tidak akan mempengaruhi persiapan kami menuju Olimpiade. Kami sudah berusaha yang terbaik. Selanjutnya kami akan terus bersiap lagi, latihan lagi,” ungkap Liliyana dikutip dari badmintonindonesia.org sambil mematok target tinggi di BCA Indonesia Open tahun ini.

Kedua,Lee Chong Wei unggul head to head atas Chen Long.Usianya 33 tahun, namun Lee Chong Wei masih bertaji. Lolos hingga partai final, pemain andalan Malaysia itu mampu menumbangkan unggulan teratas dari Tiongkok Chen Long dalam pertarungan rubber game 21-17 16-21 dan .21-13.

Kemenangan yang diraih setelah berjuang selama satu jam dan 22 menit itu sekaligus mengantar mantan pemain nomor satu dunia itu memimpin dalam rekor pertemuan keduanya. Bertemu sebanyak 25 kali, Chong Wei kini memimpin dengan keunggulan satu kemenangan atau 13 kali menang.

chxhtjjw0aa0h6j-57260dcaec9673f908d55201.jpg
chxhtjjw0aa0h6j-57260dcaec9673f908d55201.jpg
final BAC 2016/@badmintonupdates

Kemenangan terakhir Chong Wei atas Chen Long terjadi di ajang India Open 2014 lalu. Saat itu, Chong Wei masih berstatus pemain rangking satu dunia. Kini dengan kemampuan yang ada, bukan tidak mungkin Chong Wei siap mengkudeta Chen Long di puncak rangking BWF.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun