Mohon tunggu...
Chantika Meiviani
Chantika Meiviani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya mahasiswa dari jurusan seni pertunjukan, dengan basic di bidang tari.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kemampuan Literasi Digital bagi Generasi Milenial

4 Desember 2022   18:10 Diperbarui: 4 Desember 2022   18:08 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PENDAHULUAN

 Jaman semakin cepat berlalu sehingga banyak melahirkan generasi-generasi baru yang semakin cerdas dalam hal teknologi khususnya generasi Milenial. Generasi milenial juga disebut sebagai generasi jaman now. Generasi ini lahir antara tahun 1980-an dan 2000-an, yang berarti generasi 80-an ke atas. Generasi ini merupakan generasi yang sangat dekat dengan dunia digital, karena mereka menjadikan digital sebagai ruang pribadi mereka untuk menerima, memperoleh dan berbagi segala macam informasi dari internet (Sari, 2019). Kemampuan generasi ini sebenarnya sudah tidak diragukan lagi dalam dunia digital. Mereka kebanyakan bergelut dihadapan komputer dan bahkan bekerja disana. Tidak bisa dipungkiri literasi mereka harus dalam keadaan bagus.

Literasi digital adalah kemampuan untuk memahami dan menggunakan informasi dari sumber digital yang berbeda dan kemampuan untuk menggunakan teknologi dan informasi dari perangkat digital dalam konteks yang berbeda, seperti belajar, pekerjaan dan kehidupan sehari-hari, untuk menggunakan secara efektif dan efisien (Sahidillah, 2019). Media digital memberikan kemudahan bagi setiap penggunanya untuk saling berbagi informasi. Sumber data bisa berasal dari mana saja. Tidak dapat dipungkiri bahwa perkembangan media digital begitu pesat. Kurangnya pemahaman dan ketidaksiapan masyarakat terhadap media digital menyebabkan penyalahgunaan yang mempengaruhi kehidupan pribadi dan sosial. Kehadiran media sosial merupakan bagian dari perkembangan internet. Media sosial menawarkan berbagai cara untuk berinteraksi, berkomunikasi, dan bersosialisasi dengan fitur pendukung yang sangat menarik (Sutrisna, 2022).

Kemudian di butuhkannya kemampuan dalam literasi dimedia digital sehingga infomasi yang diberikan kepada pengguna tidak salah dan tidak dianggap Hoax. Apalagi media digital sangat cepat menyebarkan informasi apapun tidak melihat kebenaran dan kesalahan si penyebar informasi tersebut. Maka dari itu penulis ingin melihat dan meninjau kembali kemampuan literasi digital bagi kaum milenial.

PEMBAHASAN

Dilihat dari kelahiran anak milenial yang sudah menginjak umur 20-30 keatas yang mana seharusnya kemampuan literasi mereka cukup memupuni sehingga berita yang tersebar didunia digital dapat dipercaya. Dalam penelitian (Wahono, 2018) mengatakan bahwa mencari informasi yang tepat untuk apa yang dibutuhkan berfungsi sebagai sumber informasi dan pendidikan. Mis-informasi masih merajalela di internet. Jadi kita harus pintar dalam menerima dan mengolah data. Saring dan filter informasi apa saja yang dapat dari internet. Kemudian dalam penelitian (Restianty, 2018 ) yang mengatakan bahwa yang dilakukan warga untuk menggunakan media harus semakin memahami hal Literasi, baik media maupun digital karena sama akan pentingnya. Yang mana media massa menjadi semakin serbaguna, Teknologi digital semakin berkembang dan juga berpartisipasi ke masyarakat yang luas. Harus ada kesadaran Literasi media dan literasi digital dari sekolah dasar hingga sekolah menengah atas. Sehingga Literasi digital turut merangsang perkembangan pengetahuan dan meningkatkan keterampilan seseorang dalam menafsirkan teks media dan menggunakan teknologi, serta kemampuan berinteraksi baik antara pengguna dan teknologi maupun antara pengguna dan penerima konten. Sebagai warga negara yang bertanggung jawab, maka diperlukan pemahaman yang lebih luas tentang akses, analisis, evaluasi kritis dan pembuatan konten yang lebih mengarah pada perkembangan media baru. Dibutuhkan pengguna yang secara sadar melakuan penyeleksian, mengenal dan memberikan respon dan juga berpartisipasi sebagai bagian dari warga negara yang cerdas, kreatif dan juga produktif dalam bermedia.

Begitupun kaum milenial yang senantiasa banyak bergelut pada teknologi yang semakin maju. kaum milenial sendiri tentunya harus menggunakan internet sebagai sarana yang relavan untuk menunjang karir maupun kemampuan mereka dalam menggunakannya. Mereka seharusnya juga bisa memanfaatkannya dalam hal apapun. Informasi yang disebar luaskan di media digital juga harus pintar dalam mengolah dan melihatnya agar tidak terjadinya penyebaran hoax dan mis-komunikasi antara pengguna media digital lainnya.

PENUTUP

 Saat ini teknologi semakin maju, generasi-generasi yang terkena dampak teknologi itu sendiri pun tidak bisa memungkirinya. Mereka menelan informasi hanya dari media digital sajapun sudah cukup. Jika dahulu suatu informasi dicari melalui buku dan hal lainnya berbeda dengan sekarang yang sudah sangat praktis, hanya cukup dengan media digital saja. Namun, dalam hal ini banyak pengguna khususnya generasi milenial yang mis-komunikasi sehingga terjadinya banyak penyebaran hoax dimana-mana. Informasi yang dicari pun seolah-olah susah untuk didapatkan kebenarannya.

 Dengan ini seharusnya kaum milenial cerdas dalam menggunakan media digital. Kemudian memahami literasi digital yang mana kemampuan untuk memahami dan menggunakan informasi dari sumber digital yang berbeda dan kemampuan untuk menggunakan teknologi dan informasi dari perangkat digital dalam konteks yang berbeda. Mereka juga seharusnya mengevaluasi kebenaran seluruh informasi yang ingin mereka dapatkan dan pergunakan. Karenanya generasi milenial lahir pada saat teknologi semakin maju sehingga generasi milenial lah yang cerdas dalam menggunakan media digital tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun