Mohon tunggu...
Okta Safriyadi
Okta Safriyadi Mohon Tunggu... Animator - Mahasiswa

Manusia biasa dari pedalaman desa di plosok indonesia, dari keluarga sederhana yang penuh kebahagian dan suka cita dengan Moto hidup: Allah yang kutuju dan ridhonya yang kucari

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendidikan harus di nomor satukan!

21 November 2020   20:19 Diperbarui: 10 Desember 2020   19:14 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Youtube kemendikbud RI

Di tengah polemik pandemi covid 19 ini pendidikan di Indonesia semakin terpuruk terlebih pada saat belajar online atau daring pada saat ini ada beberapa faktor yang mempengaruhi diantaranya: 

1. Tidak semua tempat wilayah dari seorang siswa maupun Mahasiswa memiliki jaringan yang yang memadai untuk melakukan perkuliahan secara online maupun daring Terlebih jika menggunakan aplikasi seperti Zoom Cloud meeting maupun google meeting dan lain sebagainya. 

2.  Tidak semua mahasiswa maupun Siswa memiliki  Android ataupun pc untuk melakukan perkuliahan secara online maupun mengerjakan tugas karena ekonomi dari individu siswa maupun mahasiswa itu berbeda-beda. 

3. Borosnya paket data internet jika melakukan perkuliahan melalui Zoom meeting per 45 menit itu kurang lebih menghabiskan kuota sebanyak 1 Gb, artinya jika dalam satu hari ada 4 mata pelajaran dan semua 1 kali 45 menit maka sudah 4 Gb.  jika kita memang beli voucher kartu telkomsel di tempatku daerah kabupaten Bungo Provinsi Jambi voucher kartu Telkomsel 1 giga nya dijual dengan harga Rp25.000 apabila 4 giga kali 25000 dan Rp100.000 per hari.  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun