Pada sata ini, dunia sedang diserang oleh sebuah wabah yang serius yaitu wabah virus Covid-19 atau disebut juga dengan virus Corona. Indonesia menjadi salah satu negara yang terkena dampaknya. Penyebaran virus ini pun tergolong sangat cepat, sehingga wabah tersebut sangat sulit untuk dikendalikan di Indonesia karena wilayah Indonesia sendiri yang sangat luas. Segala upaya pencegahan serta protokol kesehatanpun sudah diterapkan dan bahkan ditegaskan dengan adanya peraturan hukum bagi siapa saja yang melanggar. Pemerintah Indonesia pun sudah melakukan berbagai cara untuk meredakan wabah ini, seperti melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dilakukan dari level 1 sampai 4, sampai ke Vaksinisasi. Dengan harapan bisa mengembalikan keadaan atau kondisi seperti semula sebelum wabah Covid ini menyerang.
Pandemi ini tentu saja berdampak dan berpengaruh terhadap aspek-aspek kehidupan manusia, ada beberapa aspek yang paling terdampak dari adanya pandemi ini, seperti aspek ekonomi dan aspek pendidikan. Kedua aspek tersebut merupakan aspek penting dalam kehidupan. Maka, mau tidak mau kedua aspek tersebut harus tertap berjalan.
Dampak yang dirasakan pada sektor ekonomi salah satunya adalah daya beli masyarakat yang menurun. Disamping itu para pelaku usaha bertaruh mempertahankan usahanya, melakukan segala upaya supaya usaha mereka tetap berjalan.
Sedangkan dampak yang dirasakan pada sektor pendidikan adalah adanya pembatasan aktivitas yang menunjang kegiatan pendidikan, seperti kegiatan belajar mengajar yang dilakukan secara daring melalui media Virtual Conference, hingga pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilakukan secara daring seperti yang dilakukan oleh beberapa Universitas di Indonesia, salah satunya adalah Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).
KKN ini diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (LPPM) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) pada semester genap 2020/2021 dengan tema Kuliah Kerja Nyata (KKN) Membangun Literasi melalui program pengajaran yang diberikan kepada siswa dan siswi SD, keluarga, dan juga elemen masyarakat. Dengan adanya program KKN ini diharapkan dapat mengembangkan budaya literasi di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat dalam rangka pembelajaran sepanjang hayat sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas hidup.
Saya, Chandra Khrisna adalah salah satu mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang mengikuti program KKN Literasi ini. Kegiatan program KKN ini saya lakukan di salah satu Sekolah Dasar (SD) yang berada di Desa Pameuntasan, Kecataman Kutawaringin, Kabupaten Bandung, No.67 40951, yaitu SDN Ciseah.
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini merupakan kesempatan baik bagi saya untuk mencoba berkontribusi dalam upaya meningkatkan budaya literasi di lingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat. Dengan melakukan kegiatan KKN ini saya menjadi tahu ternyata memang benar bahwa masyarakat di indonesia masih belum sadar akan pentingnya literasi dalam hidup mereka. Oleh karena itu, dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini saya mencoba memberikan materi dan pembelajaran yang menarik supaya mereka tertarik dan mau untuk mengenal literasi lebih dalam lagi.
Dengan program kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Literasi tersebut, diharapkan mereka menjadi lebih sadar akan pentingnya literasi dan mampu mengimplementasikannya dalam kehidupan mereka sehari-hari, karena hal tersebut dapat membuat kualitas hidup mereka menjadi lebih baik.