Mohon tunggu...
Chandra Irawan
Chandra Irawan Mohon Tunggu... Pekerja swasta -

Berbahasa itu mudah, namun membahasakan itu sulit

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Memahami Keberagaman Bahasa Negeri Tercinta

23 Juli 2018   09:34 Diperbarui: 23 Juli 2018   09:52 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Penjual (Rp 10.000,00 perporsinya jon )

Saya pesan 3 porsi pak, boleh jon , silahkan duduk jawab penjual roti bakar tersebut.

Sambil menunggu pesannya pemuda lalu duduk di bangku yang disediakan penjual, sambil melirik kearah roti, ternyata sudah ada yang siap di bungkus, pemuda itu lalau berkata ..

" pak, saya makan satu potong roti itu, silahkan ambil jon( jawab penjual ). "

Sambil melumat roti bakarnya, pemuda itu bergumam jan jon jan jon terus, ( sambil memasukan roti di mulutnya ).

" wah, amis banget pak roti buatan bapak ( kata pemuda ).

" sambil mengerutkan dahi, penjual sontak geram dengan ucapan pemuda tersebut "

Penjual ( amis kata kamu jon, dengan nada keras )

Pemuda ( iya pak, amis banget roti bakar bapak, 7masihbtetap melumat rotinya ).

Penjual ( memerah mukanya sambil meremas remas roti yang akan dibakarnya )

Penjual ( ngomong amis, amis, tapi tetap saja kau makan sampai habis, dasar bocah gendeng ).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun