Mohon tunggu...
Chandra RahayuningTiyas
Chandra RahayuningTiyas Mohon Tunggu... Guru - GURU PRODUKTIF TATA BOGA/SMKN 2 TRENGGALEK

Perjalanan saya sampai saat ini . Berawal dari kesukaan saya memasak dan membuat kue sejak SLTP, Saya melanjukan ke jenjang SMK tepatnya di SMKN 2 Ponorogo dengan jurusan Pariwisata setelah saya dari SMK saya melatih skill saya dan saya sekolah di D1 MAPINDO (MANAJEMEN PARIWISATA INDONESIA ) ,saya mengambil food & beverage service disitu saya memperdalam keahlian saya, dengan berjalannya waktu saya alhamdulilah iterviw disebuah hotel bintang 4 diSurabaya tepatnya di Garden Palace hotel dari tahun 2003 -2009, dijeda tahun tersebut alhamdulilah atasan saya inggin saya mengembangkan diri dan mengizinkan saya menempuh pendidikan selanjutnya di Universitas PGRI Adi Buana Surabaya mengambil Fakultas Keguruan/FKIP TATA BOGA sampai tahun 2008, 2009 ada pendaftaran CPNS alhamdulilah saya lolos seleksi ..dan saya harus meninggalkan keahliah saya dibidang practici untuk mengabdikan diri didunia pendidikan hingga saat ini .

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Aksi Nyata_Modul 1.3_Chandra Rahayuning Tiyas

5 Desember 2022   16:13 Diperbarui: 5 Desember 2022   16:26 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

FACTS (PERISTIWA)

  • Melaksanakan Lokakarya 1 berlatih untuk melakukan perbaikan diri dan belajar untuk menerapkan Inkuiri Apresiatif secara kolaborasi dan bagaimana cara berkolaborasi yang baik.serta merefleksi materi modul 1.1 dan 1.2 .

November minggu ke 3 yang saya lakukan  mempelajari modul 1.3 Kegiatan ini merupakan kegiatan pembelajaran mulai diri dengan membuat "gambar" yang bertemakan "Imajiku tentang murid di masa depan"murid yang mandiri,kreatif dan inovatif dan berbudaya serta unggul dibidangnnya serta mempunyai profil pelajar pancasila pada dirinya sehingga mampu menjadi seorang pemimpin dimasa depan.

Berlanjut ke eksplorasi konsep terdiri dari 9 halaman yang paling berkesan dan belajar untuk menuangkan ide /gagasan didalam modul 1.3 karena harus berdiskusi dengan semua anggota yang terlibat didalamnnya .membuat tugas 1.3.a.4.1 berbagi murid impian saya

Ketka saya membuat tugas 1.3.a.4.1 berbagi murid impian saya Apa dan mengapa harapan saya penting untuk dijadikan visi?

Setelah saya mempelajari dan memaknai modul  1.3 saya sangat bersyukur karena pengetahuan serta dapatnya menambah wawasan saya bagaimana menciptakan sekolah yang aman dan nyaman bagi semua warga sekolah sehingga sekolah beserta guru dapat mewujudkan suasana  belajar yang bermakna dan menyenangkan /tanpa paksaan yang tujuan untuk murid. 

Seorang pendidik harus mempunyai visi yang jelas karena dengan memberikan kejelasan visi dapat menggambarkan pelayanan yang diberikan kepada murid.Dengan seorang guru memiliki visi pendidik akan memiliki arah dalam melakukan peningkatan kwalitas diri serta membentuk kolaborasi  dilingkungan sekolah sebagai perbaikan,dan nantinya akan membuat perubahan dengan pola pikir yang positif.

 "Mewujudkan generasi mandiri,unggul dan kompeten dibidangnnya yang berprofil Pelajar Pancasila." 

Ketka saya membuat tugas 1.3.a.4.1 Hal  yang mencerahkan saya sepanjang menyusun Visi sebagai calon guru pengerak ,kita dituntut harus terus menambah wawasan dengan banyak belajar dan berlatih serta mengelola diri sendiri sambil berusaha menggerakan orang lain . disertai dengan tekad dan semangat saya untuk merapkan ajaran KI Hajar Dewantara  dengan Semboyannya "Ing ngarsa Sub Tulodha"Ing Madya Mangun Karsa"Tut Wuri Handayani "serta mampu menjalankan strategi sebagai pemimpin pembelajaran untuk mewujudkan sekolah yang berkarakter dengan budaya positif dan mewujudkan Profil Pelajar Pancasila.

  • Bayangan saya dalam menerapkan inkuiri apressiatif  yaitu Melakukan Perubahan sesuatu yang tidak mudah butuh kolaborasi dengan semua warga sekolah, Pada awal penerapannya  sempat meragukan keberhasilannya. Namun, perubahan positif perlu dimulai dari langkah-langkah yang kecil dan dilakukan dengan konsistensi sabar maka akan membuahkan hasil yang luar biasa.seperti menuntun murid sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zaman. Pendekatan paradigma inkuiri apresiatif yang utama jika saya terapkan Pertama bisa saya mulai dari perubahan diri dan memberikan keteladanan, Menerapkan pembiasaan budaya positif dikelas. Dan menggali potensi murid melalui bakad dan minatnya. Untuk mewujudkan visi kita tentang murid, Maka sejatinya mengelola perubahan yang positif  itu bisa dilakukan dengan pendekatan IA, yang menekankan  pada pendekatan kolaboratif dimana perubahan tidak bisa dilakukan sendiri.

Peristiwa kolaborasi ,Banyak makna yang saya dapatkan karena didalam pristiwa awal saya mengetahui Bagaimana membuat visi menjadi kalimat prakarsa perubahan dan dituangkan kedalam ATAP ( Prakarsa perubahan ) dan menggunkan tahapan BAGJA.dan berkesan harus merevisi visi sampai 3x , alhamdulilah pemahaman saya lebih kuat dari revisi tersebut, akhirnya dengan visi "Mewujudkan generasi yang berkarakter mandiri,kreatif  yang berpihak pada murid dan dapat mengikuti perkembangan zaman.dengan kalimat prakarsa perubahan "mewujudkan generasi mandiri, kreatif, yang berpihak pada murid dan terampil dalam IPTEK melalui program literasi digital dengan memanfaatkan sumber literasi digital.

 

  • Desember minggu pertama saya membuat demostrasi kontekstual saya berlatih menerapkan manajemen perubahan dengan pola pikir positif melalui pendekatan Inquiry Apresiatif dengan BAGJA dari Prakarsa Perubahan "" Mewujudkan peserta didik yang mandiri ,kreatif,unggul dan kompeten dibidannya yang berprofil Pelajar Pancasila" dengan kalimat prakarsa perubahan "Mewujudkan generasi yang kreatif,mandiri dibidangnnya dengan menggunakan metode praktik dan memanfaatkan sumber digital yang berpihak pada murid.

Setelah membuat demostrasi kontekstual saya saya membuat koneksi antar materi yang sudah saya pulikasikan melalui chanel you tube dan kompasiana. Kesimpulanya dari keterkaitan materi modul  guru pengerak harus memiliki nilai dan harus mencerminkan peran guru dalam menyusun dan melaksanakan visi dengan paradigm IA untuk mewujudkan filosofi pemikiran Ki Hajar Dewantara dan terwujudnya profil pelajar Pancasila.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun