Mohon tunggu...
sichanang
sichanang Mohon Tunggu... Gak perlu ucapan terimakasih atas pelaksanaan tugas!

Penulis. Blog pribadi : www.sichanang.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sedihkah Kita Segera Ditinggal Ramadhan

25 Maret 2025   01:07 Diperbarui: 25 Maret 2025   01:07 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekspresi anak-anak yang segera ditinggalkan Ramadhan (Sumber foto : Copilot)

Terngiang ejekan seorang pemuka agama 

tentang kesungguhan rasa sedih kita yang segera ditinggalkan Ramadhan

Dilema memang melanda

Antara sedih dan gembira, tipis saja batasnya.

Momennya memang membuat kita pantas bersedih

karena tak yakin kita akan berjumpa lagi

Tapi siapa yang tak menyambut gembira kedatangan idul fitri

Saat Takbir berkumandang memenuhi langit di akhir Ramadhan

Kita mungkin masih merasa kurang hitungan amal ibadah sepanjang bulan

Sepenuh Ramadhan mengekang hawa nafsu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun