Mohon tunggu...
Chamelia Dwi Angelina
Chamelia Dwi Angelina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ( 20107030010)

Vagabond on Vacation

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Ternyata Covid-19 Sebabkan Rambut Rontok!

27 Juni 2021   14:20 Diperbarui: 28 Juni 2021   01:14 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kerontokan rambut sudah biasa terjadi pada semua kalangan dimasyarakat . Baik pada usia dewasa, anak-anak, maupun menua . Tidak hanya pada perempuan, laki-laki pun juga turut mengalaminya . Dan gejala rambut rontok juga bisa menjadi gejala berbagai penyakit atau tanda rambut tidak terawat dengan baik . Namun, apa jadinya bila Covid-19 menjadi alasan rambut rontok?

Bukan hanya gejala seperti demam, batuk-batuk, tidak dapat mencium bau, dan mati rasa . Ternyata gejala yang dialami masyarakat yang terdampak covid-19 ialah rambut rontok. Kok bisa?

Rambut rontok menjadi salah satu masalah yang timbul di tengah pandemi covid-19 saat ini. Alasannya karena , pola makan yang tidak sehat selama melakukan aktivitas di rumah saja ,  terlalu banyak mengkonsumsi makanan pedas atau  berminyak, kurangnya asupan air putih, pola tidur yang tidak teratur , hingga stres yang meningkat selama harus berdiam diri di rumah.

Apalagi covid-19 pastinya telah menyebabkan stres ekstrem, yang mana memicu kerontokan rambut pada beberapa orang. Siklus pertumbuhan rambut memiliki berbagai fase dan ketika tubuh mengalami beberapa mekanisme stres, rambut akan berakhir pada tahap istirahat dan akhirnya setelah 2 hingga 3 bulan, mulai rontok. Beberapa orang yang terdampak covid-19 merasa stres secara fisik sekaligus stres emosional karena masa pandemi covid-19 yang penuh ketidakpastian.

Memiliki rambut sehat memanglah diidam-idamkan oleh semua orang . Meski rambut rontok terdengar mengerikan, itu sebenarnya merupakan respon dari stres yang parah , baik secara fisik maupun emosional. Jika kalian mengalaminya, tidak perlu dulu khawatir. Karena banyak orang mengalami kondisi serupa. Ternyata, jenis kerontokan rambut ini mungkin terjadi lebih sering daripada yang kita duga.

Cara terbaik memperbaiki masalah rambut rontok tersebut adalah mengubah pola makan, minum, dan istirahat. Selain itu, gunakan sampo atau produk rambut yang mampu mengatasi rambut rontok secara maksimal . Karena sudah semestinya rambut perlu dirawat tidak hanya dari luar namun dari dalam juga.

Selain itu , untuk mengatasi gejala ini , kalian tidak perlu khawatir . Ada beberapa tips yang dapat  kalian lakukan untuk mengurangi rambut rontok yaitu sebagai berikut :

1. Lakukan diet bergizi dan kaya protein. Penting untuk memiliki mikronutrien dalam makanan Anda. Karena zat ini merupakan salah satu mutrisi yang penting untuk pertumbuhan rambut, dan menguatkan rambut. Contoh makanan yang dapat dikonsumsi sebagai protein ialah telur, ayam, ikan, sayuran berdaun hijau, yoghurt, dan kedelai.

2. Olahraga akan membuat folikel-folikel rambutmu bernutrisi. Nutrisi dan oksigen mendorong tumbuhnya rambut sehat. Selain itu, olahraga dapat melancarkan peredaran darah dan mengeluarkan hormon bahagia atau endorfin yang meningkatkan suhu dalam tubuh serta kulit kepala

3. Rawat rambut dan kulit kepala kalian dengan sangat lembut . Hindari produk yang keras dan scrub kulit kepala. Karena hal ini dapat memicu kulit kepala panas, bukannya mengurangi rambut rontok . Malah bertambah menjadi sarang ketombe, dan kulit kepala terasa panas

4. Gunakan pengaturan panas rendah pada alat penata rambut Anda. Seperti catok, curly , hairdrayer , dan lain-lain. Pergunakan pengering rambut atau alat styling rambutl pada pengaturan panas terendah. Atau, jika memungkinkan, hentikan penggunaan alat styling rambut atau pemanas kalian sama sekali. Panas yang berlebihan dapat merusak rambut beserta rambutnya . Selain rontok, juga membuat rambut kusam, bercabang, patah, dan kering .

5. Biarkan rambut tergerai. Dengan begitu rambut dapat bernafas dengan bebas. Jangan memakai kuncir kuda atau kepang dengan ketat. Yang mana kebiasaan ini dapat membuat rambut dan kulit kepala kalian tidak sehat. Dan ada sebagian yang dapat berefek hingga membuat pusing . Itu dikarenakan , kuncir kuda yang ketat dapat menyebabkan terlalu banyak ketegangan pada kulit kepala . Yang mana sebenarnya dapat mendorong lebih banyak kerusakan rambut.

6. Makan makanan sehat. Perbanyak memakan sayuran dan buah , dengan gizi seimbang. Hindari makanan yang berminyak lebih dan pedas yang berlebihan .  Karena semua sayuran memiliki vitamin yang baik untuk perawatan rambut .  Bahkan ada beberapa produk perawatan rambut yang mengandung buah-buahan dan lidah buaya.

7. Pastikan kalian mendapatkan cukup vitamin D. Jika tidak, konsumsilah suplemen. Kalian dapat mengetahui apakah kadar vitamin D kalian terlalu rendah melalui tes darah. Cobalah untuk menghabiskan setidaknya 10 hingga 30 menit sehari berjemur di bawah sinar matahari beberapa hari dalam seminggu. Vitamin D juga dapat mencegah stress oksidatif karena mengandung antioksidan.

8. Jika perlu, kalian bisa menjalani perawatan seperti terapi dan penguat pertumbuhan rambut, yang dapat membantu menumbuhkan rambut lebih cepat. Kalian dapat mengunjungi rumah sakit rambut sekitar anda atau biasa kita sebut salon .

Tentu saja gejala rambut rontok pada masyarakat bukanlah hal yang dapat tertular . Karena sudah pasti tidak semua masyarakat mengalami kejadian ini . Tidak hanya untuk kesehatan rambut , pola hidup yang sehat seperti tips diatas juga dapat mempengaruhi kesehatan fisik tidak hanya saat pandemi covid-19 kali ini saja .

Apabila kerontokan rambut kalian sudah terlalu parah atau berlebihan seperti membuat kulit kepala hingga pitak, disertai gejala sakit , maupun mengalami rambut rontok dalam jangka waktu yang lama, segeralah menuju ke rumah sakit maupun dokter ahli spesialis rambut maupun kepala . Agar dapat segera ditangani dengan tepat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun