Salah satu ciri berhasilnya suatu lembaga anti korupsi pada  suatu Negara ditandai dengan tingkat korupsi yang setiap tahun semakin rendah . dan itu menandakan salah satu ciri Negara maju. Korupsi adalah salah satu bentuk kejahatan yang sangat sulit dihilangkan di negeri ini, Pada hakekatnya, korupsi adalah Parasit di dalam kehidupan social yang merusak struktur pemerintahan, dan menjadi penghambat utama terhadap jalannya pemerintahan (ita suryani, 2016)
saat ini setiap instansi dan lembaga pemerintah khususnya yang memberikan pelayanan sedang melaksanakan proses penanaman jiwa integritas  anti korupsi kepada para pegawainya, tujuannya  agar nantinya prilaku korup yang ada pada pegawai dapat dihilangkan karena berdampak buruk bagi instansi dan oemerintahan itu sendiri. Fakta yang terjadi , korupsi sudah ada pada tiap unsur pemerintahan salah satunya yaitu pemasyarakatan yang menjadi salah satu bagian dari system peradilan pidana.
Sesuai dengan tugasnya, pemasyarakatan merupakan suatu kegiatan dalam melaksanakan proses pembinaan bagi warga binaan pemasyarakatan berdasarkan, system, kelembagaan, dan cara. Namun faktanya apa yang dihasilkan belumlah maksimal. Hah ini dikarenakan masih banyaknya pelanggran-pelanggran tindak korupsi yang dilakukan oleh oknum pegawai di UPT pemasyarakatan di setiap wilayah. Banyaknya praktek korupsi yang terjadi di pemasyarakatan disebabkan bukan saja disebabkan karena kurangnya pengawasan namun karena kesadaran dan integritas pegawai itu sendiri yang masih kurang dalam menjalankan tugas.
Pelaksanaan pemberantasan tindak pidana korupsi dengan menanamkan nilai integritas kepada pegawai harus dijalankan dengan bersama, baik pimpinan maupun staf dan tentunya membutuhkan suatu komitmen yang kuat agar apa yang diharapkan dapat tercapai. Untuk mewujudkan hal demikian pemasyarakatan harus menerapkan strategi untuk menanamkan nilai integritas diantaranya  :
a. Memberikan sosialisasi penanaman nilai integritas kepada pegawai.
Perubahan pada apribadi seseorang akan datang melalui dorongan kesadaran . demikian pula untuk memberikan dorongan  kepada integritas pegawai yang ada di unit pelaksana teknis kepala atau pimpinan dan manajerial terlebih dahulu harus memperlihatkan memberikan penjelasan dan penyampaian tentang pentingnya hal tersebut bagi Pegawai Negeri Sipil. pimpinan harus menjelaskan dengan detail mengenai definisi dan juga mengenai dampak positif bagi kinerja karyawan nantinya apabila menanamkan sikap integritas saat bekerja di kantor atau unit pelaksana teknis.
UPT harus mengambil bagian dan peran dalam membantu atau mendorong karyawan menjadi paham terhadap nilai-nilai suatu pelayanan khususnya pada Pemasyarakatan sehingga mereka dapat mencerminkan dan menerapkan prinsip yang sesuai dengan konsep integritas.
b. transparan.Â
dalam hal ini banyak unit pelaksana teknis khususnya pegawai yang melakukan tindak pidana korupsi dikarenakan kurangnya transparansi atas pekerjaan yang mereka lakukan khususnya mengenai masalah  pengelolaan dari UPT. sementara itu masyarakat sebagai penerima layanan berhak tahu ke arah mana dan tujuan mana konsep dari pelayanan yang disediakan oleh Pemasyarakatan itu sendiri.
c. Komitmen
Komitmen dalam hal ini komitmen ialah bagaimana kita sebagai pegawai dan juga seorang pimpinan harus menanamkan nilai-nilai serta menerapkan kan hal yang penting dalam unit pelaksana teknis menjadi pribadi yang jujur menghargai opini dan transparan dalam menjalankan tugas serta memberikan pelayanan yang adil dan menetapkan tujuan yang jelas akan memberikan keberhasilan pribadi maupun unit pelaksana teknis. untuk melaksanakan komitmen ini harus dengan menjaga nilai tersebut dan pandai menempatkan pribadi di tengah-tengah orang lain dengan menerapkan konsep kejujuran
