Mohon tunggu...
Panca
Panca Mohon Tunggu... Lainnya - Selenophile

Hello

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dermaga Lautan

4 April 2021   21:29 Diperbarui: 4 April 2021   21:39 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Serpihan daun yang terombang-ambing menjadi saksi,

betapa beringasnya angin laut,

pun kargo yang berlalu-lalang membawa amunisi,

kicauan burung-burung camar membuatku kembali terhanyut,

debum hantaman ombak pada badan kapal membuatku langsung lupa diri,

'pulang, rumah, lari'

kutatap awan pelan,

tak terasa aku telah sebegitu jauh berjalan, 

berlawanan dengan laut tanpa sekat, 

hai! 

dermagaku sudah dekat,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun