Sebagian orang boleh saja merasa asing dengan provinsi yang memiliki hari jadi tepat pada tanggal  25 Juni dan diresmikan melalui UU nomor 61 tahun 1958 – ini adalah salah satu provinsi dari banyaknya provinsi di Negara Indonesia. Tetapi, jika anda mendengar kata Chan pei, bukankah terdengar amat familiar? Maka dari itu mari mengenal lebih banyak dengan salah satu provinsi yang dikenal sebagai ‘Sepucuk Negeri Sembilan Lurah’. Sebuah provinsi dengan ibukota provinsinya adalah Kota Jambi ini adalah provinsi yang dekat dengan dua provinsi yang lebih dikenal Medan dengan ‘Orang Bataknya’ pun dengan Palembang ‘Si Jembatan Amperanya’, untuk orang awam Jambi biasanya di identikkan dengan Wilayah Sumatra bagian tengah. Tapi apasih yang membuat provinsi ini memiliki daya tarik special sebagai salah satu wilayah di Indonesia yang patut untuk dikunjungi?
Yang pertama, untuk pecinta historical atau hal-hal yang berbau ancient atau kuno, provinsi ini menjadi salah satu tempat yang tepat. Jambi memiliki komplek percandian yang luasnya menjadi salah satu yang terluas se-Asia Tenggara, pun telah diakui sebagai salah satu warisan dunia. Kawasan ini lengang dan memiliki banyak sejarah. Meskipun luas candi yang disebut dengan Kawasan Candi Muaro Jambi ini berbeda dengan candi-candi yang tersebar di wilayah Jawa, karena setiap candi memiliki nama masing-masing dan tersebar di beberapa titik namun masih pada komplek yang sama. Seperti halnya yang dijelaskan oleh salah seorang penjaga di sana dan diperkuat dengan catatan-catatan sejarah yang ada – bahwasannya kawasan candi ini merupakan pusat agama Buddha yang fungsinya sebagai central tempat belajar, pendidikan, dan menyebar pengetahuan.
Selain itu para Arkeolog juga bisa melakukan penelitian atau mengamati jalannya rekonstruksi reruntuhan candi yang masih dalam tahap pengerjaan, karena masih banyak bagian dari kawasan candi ini yang masih belum terungkap. Terakhir kali saat mengunjunginya terdapat beberapa candi yang pengerjaannya masih belum rampung seperti peletakkan fondasi batu-batu awal. Bahkan salah seorang penjaga menawarkan untuk menyaksikan jalannya tahap demi tahap rekonstruksi tersebut, biasanya banyak dari mahasiswa arkeologi yang turut serta melihat secara langsung atau hanya sekadar untuk memenuhi tugas. Hal ini akan menjadi daya tarik tersendiri untuk para sejarah lovers, menyaksikan rekonstruksi sebuah peninggalan bersejarah.
Disisi lain di wilayah Jambi anda tidak hanya disuguhkan dengan pengalaman sejarah tetapi juga dengan  mengetahui salah satu suku yang masih ada di Indonesia, atau yang biasa disebut dengan Suku Kubu dan Suku Anak Dalam. Meskipun mereka paling banyak tinggal di daerah Pegunungan Bukit Barisan, pada hari-hari biasa terkadang mereka terlihat menampakkan diri dengan wujud, pakaian, atau atribut sukunya. Entah berapa ratusan kilo mereka tempuh untuk sampai ke kota, itu menjadi hal langka dan hanya dapat and dijumpai di Wilayah Jambi.
Lalu, untuk para food lovers. Siapasih yang tidak suka makan apalagi makanan enak? Di Jambi sendiri anda akan dengan mudah menemukan segala jenis makanan dari yang ringan hingga berat, ibaratkan saja sebagai salah satu tempat dengan surganya makanan. Jika anda seorang maniak durian, di Jambi memiliki olahan makanan khas yang terbuat dari durian – tempoyak. Makanan yang di fermentasi ini menjadi yang paling diburu apalagi para perantau asli wilayah ini. Daripada itu, sebab Daerah Jambi letaknya amat dekat dengan Sumatra Barat dan Sumatra Selatan, jadi jangan heran anda akan menemukan masakan khas Padang dan Pempek khas Palembang dengan mudah, murah, dan enak. Penyediaan yang menggiurkan bukan? Pun ada banyak lagi makanan dan minuman khas dari Jambi yang wajib dicoba ketika berkunjung.
Meskipun selain dari pada hal-hal diatas, Jambi – jika dilihat dari kacamata perekonomian, wilayah ini merupakan tempat yang memiliki beberapa potensi kekayaan dan juga sebagai salah satu wilayah penghasil produk komoditaas utama di wilayah Sumatra. Pun seperti di Jawa yang memiliki banyak bahasa yang digunakan sehari-hari, Jambi juga memiliki beberapa jenis bahasa seperti bahasa: Melayu, Kerinci, Tungkal, dan lain sebagainya.
Kemudian, hal terakhir yang paling amat sangat digandrungi oleh masyarakat saat ini – khususnya para kaum pemuda, travelling. Untuk para traveller dari wilayah lain – di perjalanan, jangan bingung dengan penyebutan kata ‘kami’ yang dalam Bahasa Indonesia berarti untuk merujuk pada kumpulan dua orang atau lebih – sedang di Jambi penyebutan kata ‘kami’ merujuk pada ‘aku’. Di samping akan ada banyak kata baru yang dikenal, Daerah Kabupaten Kerinci dari Provinsi Jambi adalah salah satu spot alam paling diminati. Gunung Kerinci juga menjadi salah satu tempat favorit pendakian karena, Gunung Kerinci adalah gunung tertinggi di wilayah Sumatra. Masih di sekitaran itu, terdapat Perkebunan Teh Kayu Aro dengan luas lebih dari tiga ribu hektar memiliki pemandangan yang indah dengan suguhan Gunung Kerinci sebagai latarnya dan Danau Gunung Tujuh dengan air yang masih begitu jernih. Tempat yang disuguhkan oleh Provinsi ini amat sangat tepat untuk refresing juga healing. Selain itu masih ada banyak tempat wisata yang wajib untuk di explore para traveller ketika mengunjungi Wilayah Jambi. Hal indah di Jambi sangat patut untuk masuk dalam list kunjungan.
Maka dari itu, Jambi merupakan salah satu dari banyaknya provinsi di Indonesia yang tepat untuk dikunjungi, karena Jambi menyediakan banyak hal mulai dari para pecinta makanan, pecinta alam, pun dengan pecinta sejarah. Jadi itulah alasan mengapa Jambi menjadi special sebagai wilayah Provinsi seperti halnya dengan wilayah-wilayah lain di Indonesia.
DJB, March 2021
