Mohon tunggu...
ATIKAH
ATIKAH Mohon Tunggu... GURU

Seorang Guru yang senang berpetualang dan membagikannya ke dalam sebuah tulisan. kegabutan sehari-hari menjadi remot worker sambil menikmati secangkir kopi pahit.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Artikel Utama

Indonesia Emas Vs. Indonesia Cemas, Mana yang Lebih Dominan?

23 Maret 2025   08:47 Diperbarui: 24 Maret 2025   10:18 506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Pemuda Indonesia melihat dunia global. (Sumber: KOMPAS/CHY)

Indonesia emas  2045 adalah visi negara kita untuk menjadikan negara yang maju, berdaulat, adil, serta Makmur pada tahun 2045.

Namun, nyatanya kini Indonesia berada dipersimpangan jalan menuju masa depan. Anak-anak muda yang diperkirakan akan mendongkrak kemajuan sebagai generasi penerus, nyatanya mereka memilih kabur kenegara lain. Ada apa dengan Indonesia?.

Negara Indonesia bercita-cita menjadi kekuatan ekonomi besar di dunia. Namun, berbagai tantangan yang ada juga bisa membawa Indonesia ke arah sebaliknya. yakni Indonesia Cemas, di mana kegagalan dalam mengatasi masalah dapat menghambat kemajuan bangsa.

Tuntutan hidup yang tinggi, tantangan dunia kerja yang tidak selaras dengan gaji yang diterima. Membuat anak-anak muda yang memiliki potensi skil yang mumpuni merasa muak dan memilih mencari keberuntungan di negara lain. Bukankah ini menjadi sebuah ancaman yang akan menjadikan visi Indonesia emas hanya sekedar hayalan.

Tujuan Indonesia emas 2045 diantaranya:

1. Memiliki SDM yang unggul.

2. Memiliki Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang tinggi

3. Memiliki masyarakat yang damai, produktif, inovatif, dan berkarakter kuat

4. Memiliki masyarakat yang sehat dan menyehatkan dalam interaksi alamnya

5. Memiliki masyarakat yang berperadaban unggul

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun