Indonesia merupakan negara yang berdiri di atas dasar perjuangan para pahlawan. Indonesia tidak akan pernah ada tanpa pengorbanan, tanpa tumpah darah, tanpa penderitaan seluruh pahlawan bangsa. Para pahlawan kemerdekaanlah yang membuat Indonesia bisa berdiri seperti sekarang ini.
Mereka memberikan dan mengorbankan seluruh harta benda yang mereka miliki, seluruh buah pikir yang mereka miliki dan waktu yang berharga demi Indonesia merdeka. Lebih dari 350 tahun para pahlawan menghadapi penjajahan kolonial Belanda. Para pahlawan tidak mau membiarkan Belanda yang hanya ingin menguras isi bumi Indonesia.
Mereka bersatu padu melawan pemerintah kolonial Belanda yang hanya ingin memperkaya negaranya dan membuat rakyat Indonesia jatuh terpuruk dalam kemiskinan. Salah satu pahlawan perjuangan kemerdekaan yang patut untuk diteladani adalah Jenderal Sudirman. Jenderal Sudirman dikenal dengan tahtik perangnya yakni perang Gerilya, sampai akhir hidupnya Jenderal Sudirman dan pasukannya terus mengupayakan kemerdekaan Indonesia.Â
Jika dulu Jenderal Sudirman berperang melawan penjajah Belanda maka hari ini kita juga masih berperang. Namun hari ini kita tidak lagi berperang melawan penjajah namun kita berperang melawan kebodohan dan kemiskinan. Kita patut bersyukur dan berterimakasih kepada pejuang bangsa terutama kepada guru yang telah bersusah payah memberikan ilmu yang bermanfaat bagi kita sehingga kita bisa keluar dari kebodohan dan kemiskinan.
Terkhusus di masa pandemi ini ada satu sosok pejuang yang jasanya perlu untuk selalu kita hargai dan kita kenang. Satgas penanganan Covid-19 adalah pejuang-pejuang bangsa yang berjuang bukan lagi melawan penjajah tetapi melawan virus Covid-19 yang merajalela menjakiti seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Jika dulu Sudirman mengupayakan Indonesia terbebas dari penjajahan maka hari ini Satgas penanganan Covid-19 berjuang membebaskan Indonesia dari pendemi Covid-19.
Sudirman, para guru, dan Satgas penanganan Covid-19 adalah pejuang masa lalu dan masa kini. Lalu siapakah pejuang di masa depan? Saya, ya saya . Saya adalah pejuang masa depan .
Saya dan kamu adalah generasi masa depan bangsa ini. Di tangan kita lah negara ini menitipkan segalanya. 20 tahun ke depan aku dan kalian akan menentukan kemana arah Indonesia melangkah.
Kita lah pejuang-pejuang di masa depan. Untuk itu mari mempersiapkan diri kita mulai hari ini dengan terus menimbah ilmu yang bermanfaat dan mempersiapkan moral dan mental kita sehingga pada saatnya nanti kamu dan saya akan menjadi pejuang yang menorehkan kisah manis bagi perjalanan Indonesia Jaya.