Mohon tunggu...
Christian Evan Chandra
Christian Evan Chandra Mohon Tunggu... Penulis - Analis aktuaria - narablog

Memiliki kegemaran seputar dunia kuliner, pariwisata, teknologi, motorsport, dan kepenulisan. Saat ini menulis di Kompasiana, Mojok, dan officialcevanideas.wordpress.com. IG: @cevan_321 / Twitter: @official_cevan / Email: cevan7005@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Membeli Laptop Bekas dari Sisa THR Lebaran

14 Mei 2022   09:25 Diperbarui: 14 Mei 2022   18:02 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Laptop (cnet.com via KOMPAS.com)

Desktop memang lebih mudah diganti komponennya dibandingkan terhadap laptop yang lebih spesifik dan sebagian di antaranya tersolder.

Akan tetapi, bisa dibayangkan jika tempat tinggal kita jauh dari tempat servis terdekat. Laptop tentu akan lebih mudah dibawa ke sana.

Jika budget terbatas dan tidak ada laptop baru yang bisa memenuhi kebutuhan, tidak ada salahnya membeli laptop bekas terlebih dahulu. Akan tetapi, perhatikan dua tips berikut agar tidak menyesal di kemudian hari.

1. Pastikan membeli unit dengan usia semuda mungkin dan kondisi sebaik mungkin

Unit yang masih muda cenderung menghadapi "penyiksaan" yang lebih sedikit sehingga kondisinya tentu lebih baik, apalagi jika garansi resmi pabrikan masih berjalan dan unit belum pernah mengalami pembongkaran. 

Itu pun kita tetap perlu memeriksa kondisi laptop karena kerusakan komponen yang tergolong sepele sekalipun bisa membuat total biaya yang dikeluarkan malah lebih mahal dari membeli laptop baru.

Kecuali, jika kita membeli unit dengan storage HDD SATA dan berniat langsung menggantinya dengan SSD, tingkat kesehatan HDD menjadi tidak terlalu penting.

Laptop dosen saya menghembuskan nafas terakhir tidak lama setelah salah satu tombol keyboard rusak, padahal usia laptop kurang dari tiga tahun.

Laptop rekan saya mati total di usia empat tahun dengan perawatan yang baik, penggunaan standar, dan komponen senantiasa asli bawaan pabrik. 

Berawal dari bodi yang terasa sedikit menyetrum saat dicas, akhirnya bodi, mainboard, dan speaker laptop harus diganti jika ingin laptop itu bisa berfungsi kembali. Ironisnya, semua yang saya sebutkan barusan adalah Lenovo ThinkPad! Maklum, ThinkPad ini adalah varian laptop bekas yang cukup banyak dijual dan digandrungi oleh pasar.

2. Bersihkan dan instal ulang laptop Anda dari nol

Beberapa iklan laptop bekas sering menarik perhatian dengan berbagai aplikasi yang telah tersedia dan siap pakai. Sayangnya, aplikasi tersebut seringkali bajakan dan justru memiliki risiko keamanan yang senantiasa mengintai.

Oleh karena itu, tentu lebih baik untuk melakukan format terhadap storage laptop yang dibeli dan menginstalnya ulang dari nol.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun