Mohon tunggu...
Christian Evan Chandra
Christian Evan Chandra Mohon Tunggu... Penulis - Analis aktuaria - narablog

Memiliki kegemaran seputar dunia kuliner, pariwisata, teknologi, motorsport, dan kepenulisan. Saat ini menulis di Kompasiana, Mojok, dan officialcevanideas.wordpress.com. IG: @cevan_321 / Twitter: @official_cevan / Email: cevan7005@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Hidup Sehat dengan Gaya Hidup Sehat dan Tetap Proteksi Diri dengan Asuransi Kesehatan

29 Agustus 2021   13:13 Diperbarui: 29 Agustus 2021   13:31 530
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: olah pribadi

Uang bisa dicari, tetapi kesehatan tidak bisa dibeli, baik itu kesehatan jasmani maupun kesehatan rohani. Kesehatan adalah hal yang sangat mahal dan tidak bisa dinilai dengan uang sebanyak apa pun. Setiap penyakit yang menimpa hidup kita amat merugikan karena akan mengganggu produktivitas kita dalam bekerja, menimbulkan perasaan tidak nyaman, dan menghabiskan waktu serta uang yang banyak untuk menyembuhkannya. Beberapa penyakit di antaranya tidak bisa disembuhkan, menghentikan kesempatan pengidapnya untuk bekerja, menghabiskan harta benda untuk perawatan, dan risiko kematian sewaktu-waktu tidak terhindarkan.

Oleh karena itu, sayangi tubuh Anda dan jagalah kesehatannya. Jika Anda pernah membaca artikel saya tentang kesehatan sebelumnya di Kompasiana, saya membubuhkan quote di atas sampai-sampai saya sendiri pernah melihat ada penjual suplemen kesehatan yang mengutipnya. Kita harus memperjuangkan kesehatan dengan berbagai cara dan penuh kesungguhan, terlebih lagi di masa pandemi COVID-19 seperti sekarang di mana kita harus memiliki daya tahan tubuh yang baik untuk terhindar dari risiko terinfeksi. Gaya hidup sehat menjadi kunci untuk memastikan tubuh tetap sehat. Gaya hidup sehat tidaklah mahal dan tidak akan membuat finansial Anda terganggu jika Anda tahu bagaimana harus melakukannya.

Lima poin penting terkait gaya hidup sehat

Ilustrasi: IU.co.id
Ilustrasi: IU.co.id

Pertama, makan sehat dan lengkap, mulai dari makanan pokok, sayur-mayur, lauk-pauk, buah-buahan, dan ditutup dengan air putih atau susu. Makanan yang dikonsumsi tidak boleh berlebihan atau kekurangan dan sekali lagi tidak mahal jika Anda tahu apa yang harus dipilih. Selain itu, makanan yang terdengar sehat karena komposisi gizinya akan memberikan manfaat yang tidak maksimal jika telah melalui proses pengawetan (apalagi secara kimia) dan juga disajikan secara tidak segar. Jadi, pastikan Anda membeli produk segar tanpa proses pengawetan dan juga mengolahnya agar disantap dalam kondisi yang segar.

Kedua, rajin berolahraga dan ini tidak memerlukan Anda untuk menjadi anggota pusat kebugaran yang tentunya menghabiskan uang, berlari pagi juga sudah cukup. Di era modern ini, memantau kecukupan olahraga dimudahkan dengan kehadiran aplikasi dan sensor di ponsel pintar dan jam tangan pintar. Hitung langkah jalan kaki? Bisa. Hitung denyut jantung untuk mengetahui apakah Anda sudah berolahraga dengan sungguh-sungguh atau belum? Bisa.

Ketiga, beristirahatlah dengan tenang dan nyenyak. Ketika beristirahat, jangan banyak memikirkan tentang pekerjaan dan kondisi finansial karena di sini tubuh benar-benar butuh waktu untuk diistirahatkan, termasuk pikiran kita. Jangan paksakan diri untuk terus bekerja dan ketahuilah batas diri Anda serta waktu yang diperlukan tubuh untuk beristirahat. Istirahat di sini tidak hanya sekadar tidur siang dan tidur malam, melainkan juga rehat sejenak dari pekerjaan setelah bekerja konstan selama beberapa jam.

Keempat, hindarkan diri dari stres. Stres bisa mengakibatkan berbagai penyakit baik secara fisik maupun psikologis, bahkan berujung pada stroke. Stres tidak ada sisi positifnya sama sekali, stres akan menghambat kita untuk bisa beraktivitas dengan optimal dan berpikir rasional serta positif. Stres akan membuat pikiran menjadi buntu dan kita tidak bisa menangkap peluang dengan baik untuk dijadikan jalan menuju kebebasan dan kesejahteraan finansial.

Kelima, jauhi tindakan-tindakan yang tidak sehat baik secara fisik maupun psikologis, misalnya: makan makanan siap saji, makan makanan berpengawet, merokok, minum minuman bersoda secara berlebihan, senang marah-marah, atau memendam berbagai masalah sendiri. Jika Anda menghadapi masalah ini, solusi terbesar harus datang dari diri Anda sendiri dan Anda perlu juga membutuhkan dukungan orang lain. Misalnya, ketika Anda mau berhenti merokok, saran saya adalah Anda harus dapat menahan diri ketika melihat teman-teman merokok. Jika teman-teman Anda meledek Anda karena Anda memutuskan untuk berhenti merokok, jauhi saja teman seperti itu.

Melindungi diri dari risiko finansial terimbas, jika penyakit itu tetap harus datang

Ilustrasi: ePrimeFeed.com
Ilustrasi: ePrimeFeed.com

Satu hal yang harus Anda tahu, risiko terkena penyakit tidak akan hilang seratus persen setelah sepenuhnya melaksanakan kehidupan yang sehat terlebih lagi bila dalam silsilah keluarga Anda terdapat risiko penyakit menurun seperti kanker. Dengan tetap berpikir positif dan berserah kepada Sang Pencipta, Anda harus mengantisipasi kemungkinan terburuk agar jika hal yang tak diinginkan tersebut benar-benar menimpa diri Anda maka kestabilan finansial keluarga Anda tidak akan terganggu, tentunya melalui keikutsertaan di program asuransi kesehatan. BPJS Kesehatan tentu harus dimiliki ketika asuransi swasta bisa menjadi pelengkap.

BPJS Kesehatan, perlindungan dasar sekaligus gotong royong membangun Indonesia sehat

Merupakan program jaminan sosial kesehatan yang didirikan dan dikelola oleh Pemerintah, berpartisipasi dalam program BPJS Kesehatan melindungi diri kita sendiri dan juga bergotong royong membangun Indonesia sehat. Harga yang dipatok tentu lebih terjangkau dibandingkan program asuransi swasta, tetapi tidak semua fasilitas kesehatan menerima pasien BPJS karena beberapa rumah sakit swasta belum tergabung dalam program ini. Tidak semua jenis perawatan juga ditanggung oleh BPJS Kesehatan karena sifatnya yang merupakan jaminan kesehatan dasar.

Asuransi swasta

Program ini melengkapi perlindungan dari BPJS Kesehatan di fasilitas kesehatan swasta dan luar negeri, jangkauannya bergantung pada kerja sama penyelenggara program. Tarifnya memang lebih tinggi dari BPJS Kesehatan, tetapi layanan yang diberikan juga lebih luas jika Anda ikut dalam layanan komprehensif. Program umumnya dipaketkan dengan asuransi unit link sebagai rider meskipun sebagian besar penyelenggara memberikan kesempatan untuk ikut serta dalam program sekali hangus. Sistem klaimnya juga ada dua, yaitu:

  1. Reimbursement. Tertanggung membayar terlebih dahulu biaya perawatannya sebelum pihak asuransi membayarkan biaya yang menjadi pertanggungan dari perusahaan asuransi kepada tertanggung.
  2. Cashless. Tertanggung tidak perlu membayar terlebih dahulu karena rumah sakit bekerja sama dengan pihak asuransi sehingga pembayaran langsung dilakukan kepada pihak rumah sakit dan tertanggung hanya perlu membayar bagian yang tidak ditanggung perusahaan asuransi.

Program asuransi swasta memiliki beberapa komponen yang harus Anda perhatikan dengan baik sehingga nantinya Anda tidak merasa tertipu. Minta tenaga pemasaran untuk menjelaskan dengan jujur dan objektif semuanya, baik mengenai produk asuransi kepada Anda dan juga kondisi Anda kepada perusahaan asuransi agar tidak terjadi masalah dan ketidakpuasan saat klaim.

  • Pagu kamar harian, berapa maksimal tarif kamar rawat inap yang ditanggung oleh pihak asuransi, baik kamar perawatan biasa dan juga kamar ICU (Intensive Care Unit). Ada juga program masa kini yang tidak menanggung berdasarkan tarif, tetapi berdasarkan berapa jumlah pasien yang dirawat dalam satu kamar perawatan. Selain itu, penting juga untuk mengetahui berapa hari maksimal perawatan yang ditanggung dalam satu tahun. Meskipun memang dalam banyak kasus rawat inap biasanya memakan waktu satu minggu sampai dua minggu atau bahkan kurang, ada penyakit yang membutuhkan durasi perawatan lebih lama.
  • Sistem pertanggungan, secara umum asuransi kesehatan masa kini memiliki dua sistem yaitu inner limit (setiap manfaat memiliki batas tersendiri) atau as-charged (perawatan dibayar sesuai tagihan selama batas keseluruhan tercukupi dan kamar yang digunakan sesuai dengan batasan).
    • Inner limit. Program seperti ini umumnya membebankan biaya yang lebih murah. Akan tetapi, karena setiap manfaat memiliki batasan tersendiri, harus kita perhatikan dengan detil dan teliti. 
      • Pagu biaya operasi, apakah biaya operasi ditanggung oleh pihak asuransi dan jika ditanggung dalam batas tersendiri, berapa maksimal tarif operasi yang ditanggung oleh pihak asuransi. Perhatikan juga apakah tarif maksimal tersebut berlaku untuk semua jenis operasi atau dibagi-bagi lagi ke dalam kelas-kelas berbeda, misalnya: operasi ringan, operasi sedang (intermediate), atau operasi besar. Biasanya perusahaan asuransi berani menawarkan program dengan tarif terjangkau dan pagu kamar harian yang besar, dengan konsekuensi pagu operasi yang kecil ketika justru biaya operasi jauh lebih besar dibandingkan biaya kamar itu sendiri.
      • Pagu biaya ambulans, apakah pihak asuransi menanggung biaya penjemputan pasien dengan ambulans dan berapa maksimal tarif yang mereka tanggung.
      • Pagu biaya lainnya, berapa maksimal tarif biaya lain-lain yang terkait dengan proses rawat inap pasien ditanggung oleh pihak asuransi, meliputi: kunjungan (visit) dokter, biaya obat-obatan, dan biaya tindakan yang bukan merupakan operasi.
    • As-charged. Program membayar tagihan perawatan selama batas keseluruhan tercukupi dan kamar yang digunakan sesuai dengan batasan. Jika kamar yang tersedia melebihi batasan atau memang membutuhkan kelas perawatan yang lebih tinggi, bagaimana?
      • Inner limit for higher class. Jika menempati kamar dengan kelas perawatan lebih tinggi, perusahaan akan memberlakukan batasan biaya perawatan untuk setiap komponennya dan prinsipnya mirip dengan pertanggungan inner limit. Selama batasan tersebut terpenuhi, Anda hanya cukup menanggung selisih biaya kamar saja.
      • Prorate for higher class. Jika menempati kamar dengan kelas perawatan lebih tinggi, Anda harus menanggung sebesar porsi tertentu dari seluruh biaya perawatan di mana porsi tersebut adalah rasio antara harga kamar yang menjadi batas pertanggungan terhadap harga kamar yang digunakan. Meskipun biaya perawatan di komponen lain masih berada di bawah batas keseluruhan tahunan, tanggungan sendiri ini tidak terhindarkan.
  • Syarat jumlah malam menginap, berapa lamakah paling tidak seseorang harus menjalani rawat inap untuk ditanggung oleh pihak asuransi. Ada asuransi yang akan menanggung biaya perawatan jika pasien dirawat paling tidak satu malam, ada pula yang cukup enam jam jika kasusnya merupakan one-day surgery. Seperti di poin sebelumnya pula, sekali lagi pastikan maksimal berapa malamkah dalam setahun seseorang ditanggung untuk menjalani rawat inap.
  • Masa tunggu, berapa lama seseorang bisa mulai terproteksi dengan program asuransi setelah membayar premi untuk pertama kalinya. Masa tunggu bisa berbeda-beda, misalkan penyakit yang lebih kompleks memiliki waktu tunggu yang lebih lama.
  • Pengecualian, apakah perusahaan asuransi mengecualikan penyakit tertentu dan penyebab-penyebab tertentu dari pertanggungannya. Ada pula penyakit yang ditanggung oleh perusahaan asuransi, tetapi hanya jika diobati dengan metode dan/atau jenis obat-obatan tertentu.
  • Biaya risiko sendiri, program asuransi masa kini memberlakukan risiko sendiri yang harus ditanggung oleh pasien untuk menekan premi sekaligus meningkatkan kesadaran pasien dalam menjaga kesehatan.
    • Deductible, merupakan batas nominal yang harus dibayar sendiri sebelum perusahaan asuransi akan memberikan pertanggungan. Misalkan, jika biaya perawatan adalah Rp20 juta dengan deductible sebesar Rp5 juta, maka perusahaan asuransi hanya akan menanggung biaya perawatan sebesar Rp15 juta dengan catatan tidak ada ketentuan lain lagi yang menyebabkan pembayaran manfaat ini berkurang. Deductible bisa diberlakukan perkali perawatan atau keseluruhan pertahun, silakan membaca ketentuan polis masing-masing.
    • Copay, merupakan rasio dari biaya perawatan yang harus ditanggung sendiri. Prinsipnya jelas, jika copay diberlakukan X persen, maka biaya perawatan yang harus ditanggung sendiri paling tidak sebesar X persen dikalikan terhadap biaya perawatan secara keseluruhan.

Jika belum memiliki proteksi asuransi kesehatan sama sekali, Anda bisa melirik program sesuai budget. Asuransi kesehatan ini bisa dijual sebagai produk tersendiri atau bagian dari produk asuransi jiwa dengan manfaat-manfaat lainnya. Jika Anda sudah memiliki program asuransi kesehatan dari perusahaan, Anda tidak perlu lagi membeli lagi dengan catatan Anda sudah merasa cukup dengan batasan manfaat yang diberikan. Jika merasa kurang, cukup beli proteksi tambahan untuk menutupi kekurangan tersebut karena pertanggungan yang berlebih hanya akan menghabiskan tambahan uang yang tidak diperlukan dan Anda tidak akan memperoleh keuntungan.

Sekian cerita yang hendak saya bagikan kali ini tentang kesehatan. Melakukan gaya hidup sehat mengurangi risiko kita terkena penyakit, ketika membeli program asuransi kesehatan mengurangi risiko finansial yang harus kita hadapi seandainya penyakit itu tetap harus datang. Perjuangkan kesehatan itu karena kesehatan itu mahal dan cara memperjuangkannya tidak harus mahal!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun