Mohon tunggu...
Christian Evan Chandra
Christian Evan Chandra Mohon Tunggu... Penulis - Analis aktuaria - narablog

Memiliki kegemaran seputar dunia kuliner, pariwisata, teknologi, motorsport, dan kepenulisan. Saat ini menulis di Kompasiana, Mojok, dan officialcevanideas.wordpress.com. IG: @cevan_321 / Twitter: @official_cevan / Email: cevan7005@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tentukan dan Lakukan Rencana Finansial Anda!

27 April 2016   13:54 Diperbarui: 27 April 2016   14:21 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berhati-hatilah dan bersikaplah dengan bijaksana dalam memproteksi diri dan aset Anda. Jangan sampai, Anda harus mengeluarkan uang untuk membeli polis asuransi yang tidak Anda perlukan.

Menentukan tujuan perencanaan keuangan

Untuk menentukan strategi yang tepat, Anda harus mengidentifikasi terlebih dahulu tujuan perencanaan keuangan Anda ke depan. Apa yang harus dan ingin Anda penuhi dengan uang milik Anda? Ini erat kaitannya dengan rencana perjalanan hidup Anda. Memiliki cadangan darurat ketika kehilangan pendapatan dan simpanan untuk masa pensiun pasti menjadi bagian dari perencanaan keuangan banyak orang selain tujuan-tujuan yang bersifat pribadi. Identifikasi juga kisaran nilai uang yang Anda butuhkan untuk memenuhinya dan waktu yang Anda miliki untuk mendapatkannya.

Asuransi, efek pasar modal, dan properti untuk mempersiapkan dana pendidikan

Mempersiapkan dana pendidikan untuk anak yang masih kecil lebih cocok dilakukan dengan membeli asuransi dan berinvestasi pada instrumen imbal hasil tinggi, dengan risiko risikonya juga lebih tinggi. Asuransi penting untuk melindungi anak tetap memiliki dana pendidikan yang cukup ketika orang tuanya harus pergi meninggalkan dunia ini. Instrumen imbal hasil tinggi, seperti saham, reksadana, obligasi, dan properti, cocok untuk target dana besar di masa depan dengan nilai simpanan yang cukup terjangkau. Meskipun risiko penurunan harganya terbuka lebar, untuk jangka panjang nilai investasi tetap cenderung naik.

Apakah hanya cocok untuk mempersiapkan dana pendidikan?

Tentu tidak. Jenis investasi seperti ini juga cocok untuk mewujudkan rencana jangka panjang mengingat imbal hasil yang optimal biasanya baru akan terasa setelah beberapa tahun. Misalnya : dana pernikahan, dana berlibur ke luar negeri, dan masih banyak lagi. Intinya, tentukan terlebih dahulu tujuan Anda dan waktu yang Anda miliki untuk mencapainya.

Saham, obligasi, dan properti sebagai pemberi pendapatan pasif

Pembelian saham, obligasi, dan properti yang berkualitas akan menurunkan risiko Anda terhadap kerugian sekaligus meningkatkan potensi besaran cuan Anda. Misalnya, pengalaman menunjukkan bahwa saham-saham dalam kelompok big caps seperti saham PT H. M. Sampoerna Tbk., PT Bank Mandiri Tbk., PT Bank Central Asia Tbk.,  dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. memiliki kinerja keuangan yang solid dan pergerakan saham yang senantiasa berada di zona positif.

3-57206197999373e006cc6be8.jpg
3-57206197999373e006cc6be8.jpg
Menabung saham dapat dilakukan jika berani menghadapi risiko yang lebih tinggi dan simpanan perbankan sudah cukup kuat. Foto diunduh dari www.riaumandiri.co.

Senantiasa memberikan pemasukan selama pensiun

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun