Mohon tunggu...
Meta Maftuhah
Meta Maftuhah Mohon Tunggu... Konsultan - Konsultan UMKM dan survey sosial ekonomi yang senang menulis blog.

Visit my blog : http://www.ceumeta.com Contact : meta.maftuhah@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Siapa Sosok Walikota Pengganti Ridwan Kamil?

1 November 2017   16:59 Diperbarui: 1 November 2017   21:05 1511
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: dokumen pribadi


2 bulan menjelang pendaftaran calon kepala daerah yang akan dimulai pada tanggal 1 Januari 2018, hingga hari ini belum ada satupun partai atau komunitas yang secara resmi meproklamirkan calon walikota Bandung. Berbeda dengan pilkada di Provinsi Jawa Barat, dimana sudah ada beberapa calon yang digadang-gadang mendapat dukungan partai. Satu lembaga survey merilis hasil risetnya bahwa warga Bandung galau mencari pengganti Kang Emil. Media lain memberitakan kalau warga akan memiih calon yang mendapat dukungan dari walikota Bandung Ridwan Kamil. Secara individu, beberapa nama sudah memproklamirkan dirinya sebagai calon walikota. Dapat dilihat dari banyaknya spanduk dan baligo yang bermunculan di wilayah kota Bandung. Setelah dihitung, jumlahnya lebih banyak dari saat pilkada Bandung tahun 2013 lalu. Beberapa nama terlihat dari partai politik, ada PKS, Golkar, Demokrat, dan Hanura. Di kalangan birokrat, juga muncul beberapa nama. Begitu pula di kalangan akademisi, hingga penggerak komunitas. 

Walikota Jaman "Now"

Kehadiran Ridwan Kamil sebagai walikota Bandung memberikan warna tersendiri bagi Kota Bandung. Sebagai akademisi, yang juga profesional, penggerak komunitas, dan juga selebritis di dunia maya, Ridwan Kamil dikenal oleh banyak pihak bukan setelah menjadi walikota, tetapi bahkan sebelum menjadi walikota. Hal ini bisa jadi akan menjadi indikator tersendiri bagi warga Bandung dalam memilih walikota Bandung periode 2018-2023. Bandung saat ini jelas berbeda dengan Bandung 3 tahun yang lalu. Hal yang dirasakan oleh masyarakat Bandung lebih ceria dan berwarna. Kehadiran Ridwan Kamil dengan gayanya jelas berbeda dengan walikota sebelumnya, jika mundur ke belakang, maka Walikota Bandung umumnya memiliki latar belakang birokrat atau militer. Sebut saja Dada Rosada, AA Tarmana, Wahyu Hamidaja dan Ateng Wahyudi dengan  gaya kepemimpinan yang cocok pada masanya. 

Di era digital saat ini, Bandung yang dalam beberapa tahun terakhir ini mendapat peringkat smart city, begitu pula didaulat sebagai kota kreatif, dengan penduduk yang  sangat familiar dengan dunia digital. Mengutip data politicawave.com, sekitar 2,9 juta pengguna facebook berdomisili di Bandung , data ini bisa jadi meliputi tiga wilayah, yaitu Kota Bandung, Kabupaten Bandung dan Kab Bandung Barat. Jika dibandingkan dengan jumlah penduduk kota Bandung yang di tahun 2016 sebanyak 2.490.622 jiwa (termasuk bayi dan anak-anak), maka secara kasar, hampir separuh penduduk kota Bandung terkoneksi dengan internet. Angka ini mungkin bisa bertambah jika digabungkan dengan pengguna sosial media lain, seperti whatsapp (wa) dan Instagram. Saat ini, wa merupakan salah satu media yang cukup populer di kalangan masyarakat termasuk lanjut usia, dan instagram menjadi media yang populer di kalangan anak muda. Artinya untuk menjangkau pemilih di Kota Bandung, media sosial akan menjadi media yang efektif. Akan tetapi, "rasa" atau "feel" yang didapat akan berbeda saat akun milik sang calon walikota dikelola oleh tim. Kita semua tahu, Kang Emil mengelola akunnya secara pribadi. 

Tidak menutup kemungkinan, sosok walikota Bandung yang akan datang, akan dibandingkan dengan Ridwan Kamil. Beberapa calon sudah mulai memunculkan keunggulan yang dimiliki bahkan juga menyebutkan beberapa atribut. "Calon walikota arsitek, alumni ITB", atau "Calon walikota tenaga ahli Pemkot Bandung", "Calon walikota merakyat", "Calon walikota aktivis komunitas", dan beberapa slogan dalam media promosi yang saya sendiri tidak hapal. 

Calon Walikota Idaman Warga Bandung

Ada satu hal yang difikirkan oleh para bakal calon, yaitu bagaimana menarik hati warga Bandung, yang sudah terpincut dengan Ridwan Kamil (pastinya tidak semua). Ridwan Kamil bukan dipilih karena dia seorang arsitek, bukan karena dosen ITB, bukan karena aktivis komunitasi, atau juga karena "kasep dan soleh" (ini yang milih pasti perempuan). Ada hal yang dimiliki Ridwan Kamil jauh sebelum dia menjadi walikota Bandung. Ridwan kamil adalah warga yang aktif dalam kegiatan komunitas, sebut saja BCCF, Bandung berkebun, Bike To Work, Paskibra hingga Pramuka. Bisa jadi pendukung Ridwan Kamil adalah teman SD, SMP, SMA, kuliah, mahasiswa, kolega, teman organisasi, teman main, follower di sosial media, hingga tetangga. Sebuah kekuatan yang entah dimiliki calon yang lain atau tidak. 

Pastinya, semoga siapapun calon walikota Bandung harus dapat melanjutkan pekerjaan Ridwan Kamil yang belum selesai. Ridwan Kamil memang tidak sempurna. Tapi, buat saya yang lahir di Bandung, sekolah di Bandung, menikah di Bandung, Bekerja di Bandung dan ingin menghabiskan masa tua di Bandung, berharap Bandung memiliki walikota yang lebih baik dari Kang Emil. Bukan cuma kasep, pinter, soleh, dan kreatif, tetapi juga bisa membawa Bandung menjadi tempat yang tetap nyaman untuk ditinggali, selalu dirindukan oleh siapapun yang pernah datang ke Bandung, dan tempat mencari nafkah dan membesarkan anak-anak supaya kelak menjadi penerus bangsa yang amanah. 

Sumber :

bandungkota.bps.go.id

pikiran-rakyat.com

politicwave.wordpress.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun