Semarang (15/08/2022), Telah dilaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) TIM II Universitas Diponegoro yang dilaksanakan di Kelurahan Palebon Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang telah memasuki minggu keenam. Dalam rangkaian kegiatannya, KKN TIM II UNDIP ini mengangkat tema "Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG's". Cesa Aditiya Nugroho, mahasiswa S1-Teknik Geologi Universitas Diponegoro merupakan salah satu mahasiswa yang melaksanakan kegiatan KKN periode 2021/2022 di Kelurahan Palebon, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang. Kegiatan KKN ini berlangsung dari tanggal 5 Juli 2022 hingga 18 Agustus 2022.
Kelurahan Palebon merupakan salah satu dari 177 Kelurahan di Kota Semarang yang terletak di Kecamatan Pedurungan. Luas wilayah Kelurahan Mlatibaru terbagi menjadi 11 RW dan 80 RT. Kelurahan ini sendiri sudah memiliki Peta Kelurahan yakni batas antara RW dan nama jalan yang ada di kelurahan Palebon. Namun peta yang ada sudah cukup lama dan belum terlalu lengkap atau masih dinilai kurang. Sehingga dalam hal ini dilakukan lagi pembuatan peta administrasi yang dijadikan sebagai inovasi baru, yang nantinya akan ditambahkan fasilitas umum atau sarana prasarana serta beberapa tempat yang cukup umum yang ada di kelurahan Palebon. Peta administrasi, sarana dan prasarana merupakan salah satu data yang sangat diperlukan dalam suatu daerah untuk mengetahui letak dan batas suatu wilayah. Selain itu, peta juga dapat memuat sarana dan prasarana atau infrastruktur yang ada pada suatu daerah, sehingga dalam hal ini peta administrasi sangat diperlukan bagi suatu daerah agar lebih mengenal tatanan dari daerah yang ada.
Peta ini dibuat dengan data hasil survey lapangan mengetahui batas wilayah Palebon dan infrastruktur yang ada. Selain data survey lapangan, juga menggunakan data berupa citra satelit yang diunduh melalui Ina-Geoportal. Kemudian, dalam proses pembuatannya menggunakan software ArcGis 10.3, Google Earth Pro, Avenza Maps dan CorelDraw. Dengan adanya Peta ini, dapat membantu masyarakat khususnya daerah Kelurahan Palebon untuk dapat menggunakan peta administrasi tersebut sebagai gambaran lokasi dan referensi dalam perencanaan pembangunan dan penggunaan lahan di wilayah Kelurahan Palebon, karena kelurahan Palebin sendiri belum memiliki peta administrasi yang lebih baik lagi, sehingga perlu adanya inovasi lebih agar mampu memperbaiki dan memperjelas lagi batas RW dan batas RT serta fasilitas umum yang ada di kelurahan Palebon
