Mohon tunggu...
Yos Mo
Yos Mo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Sports, Music, Technology Expert

pemerhati olahraga dan musik lagi getol melihat pertandingan surfing dan bulu tangkis very welcome to contact me at bolafanatik(at)gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan featured

Tragedi Pembunuhan Aktivis Lingkungan Salim Kancil

29 September 2015   04:18 Diperbarui: 20 September 2023   02:21 8870
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebelum menuliskan secara detil peristiwa memilukan ini, saya menyatakan rasa bela sungkawa sedalam-dalamnya atas tragedi yang menimpa aktivis lingkungan Salim Kancil dan Tosan. Semoga pelaku pembunuhan dan otak perencanaan pembunuhan semuanya bisa ditangkap oleh petugas, dan semua pelaku diberikan hukuman yang seberat-beratnya.

Beberapa jam lalu saya baru mengetahui ada peristiwa pembunuhan memilukan yang menimpa aktivis lingkungan di Lumajang, setelah nama Salim Kancil menjadi trending topic di Twitter, dan juga menjadi kata kunci populer di Google Indonesia. Lantas diriku mencari tahu, apa gerangan yang terjadi dengan sosok Salim Kancil ini.

Dari penulusuranku di berbagai media sosial dan juga beberapa media massa, ternyata telah terjadi peristiwa tragis pada tanggal 26 September lalu (26/9) yang menimpa Salim Kancil (52 tahun) warga Dusun Krajan, dan Tosan (51 tahun) warga Dusun Persil.

Kedua orang tersebut sama-sama penduduk Desa Selok Awar-Awar Kecamatan Pasirian, Lumajang, yang menolak tegas aktivitas tambang pasir liar di lingkungannya. Berikut saya tuliskan kronologi kejadiannya.

SADISNYA KOMPLOTAN TIM 12

Salim Kancil tewas dibunuh dengan cara sadis oleh puluhan orang yang berasal dari komplotan tim 12. Salim Kancil dijemput oleh sejumlah orang dari rumahnya, saat Salim sedang menggendong cucunya yang berusia 5 tahun.

Salim Kancil kemudian dibawa paksa oleh pelaku ke Balai Desa Selok Awar-Awar. Sepanjang perjalanan ke Balai Desa, para pelaku terus-menerus menghajar Salim Kancil dengan senjata-senjata yang mereka bawa. Perangkat desa dan juga warga tak bisa berbuat banyak, karena ketakutan melihat aksi keji ini. 

Di Balai Desa Selok Awar-awar, Salim Kancil lantas dianiaya dengan dipukuli dan disetrum dalam kondisi tangan terikat.

Mirisnya, tragedi pembunuhan Salim Kancil ini dilakukan saat Balai Desa sedang digunakan oleh siswa PAUD yang sedang belajar. Pelaku pembunuhan secara paksa mengusir para guru dan anak TK yang sedang belajar di Balai Desa Selok Awar-awar.

Namun, rupanya Salim Kancil memiliki ilmu kekebalan tubuh. Senjata tajam yang ditusukkan dan gergaji yang dipakai untuk menggorok leher, tak mempan di tubuh Salim Kancil. Melihat Salim Kancil kebal, para pelaku lantas membawa Salim yang masih dalam keadaan terikat ke jalanan desa. Para pelaku masih terus menganiaya Salim Kancil, hingga akhirnya pada satu kesempatan, para pelaku memukul kepala Salim dengan batu, dan Salim ambruk ke tanah.

Mendapati kelemahan Salim Kancil, para pelaku kemudian dengan bertubi-tubi mengepruk kepala Salim dengan batu. Secara mengenaskan, Salim Kancil tewas dalam posisi tertelungkup dengan kayu dan batu berserakan di sekitarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun