Mohon tunggu...
Yos Mo
Yos Mo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Sports, Music, Technology Expert

pemerhati olahraga dan musik lagi getol melihat pertandingan surfing dan bulu tangkis very welcome to contact me at bolafanatik(at)gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Sejarah Panjang Duel Klasik Indonesia Versus Malaysia di Piala Thomas

15 Oktober 2021   04:50 Diperbarui: 15 Oktober 2021   04:53 1066
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemain badminton legendaris Indonesia & Malaysia, Taufik Hidayat dan Lee Chong Wei/ badmintonphoto.com

Dari hasil undian yang digelar BWF, Indonesia dan Malaysia berjodoh kembali untuk menjalani pertandingan klasik di perempat final Piala Thomas 2021. 

Ini akan menjadi pertemuan ke-18 tim Indonesia dan Malaysia di Piala Thomas  Atmosfer persaingan antara pemain maupun suporter kedua negara selalu sengit.

DUEL PANAS INDONESIA VERSUS MALAYSIA, PIALA THOMAS ERA 1950-1970-AN

Pertemuan pertama Indonesia dan Malaysia di Piala Thomas terjadi pada tahun 1958 dalam babak final. 

Pertandingan berlangsung dua hari, tanggal 14 dan 15 Juni, di Singapore Badminton Stadium.

Malaysia saat itu merupakan tim juara bertahan, pemenang Piala Thomas tahun 1949, 1952 dan 1955. Sedangkan Indonesia baru pertama kali ikut Piala Thomas.

Diluar dugaan, Indonesia berhasil menjadi pemenang final Piala Thomas 1958 dengan skor 6-3. Lima pertandingan tunggal dimenangkan semua oleh pemain Indonesia.

Skuat Indonesia juara Piala Thomas 1958/foto: pbdjarum.org
Skuat Indonesia juara Piala Thomas 1958/foto: pbdjarum.org

Tim Piala Thomas Indonesia tahun 1958 diperkuat oleh Ferry Sonneville, Tan Joe Hock, Njoo Kim Bie, Tan King Gwan (Darmawan Supatera), dan Eddy Yusuf.

Pada tahun 1967, Indonesia menjadi tuan rumah Piala Thomas yang digelar di Istora Senayan. Indonesia berstatus sebagai juara bertahan, pemenang Piala Thomas 1958, 1961, dan 1964. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun