Mohon tunggu...
Yos Mo
Yos Mo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Sports, Music, Technology Expert

pemerhati olahraga dan musik lagi getol melihat pertandingan surfing dan bulu tangkis very welcome to contact me at bolafanatik(at)gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Semesta Pendukung Greysia Polii dan Apriyani Rahayu hingga Juara Olimpiade

2 Agustus 2021   17:46 Diperbarui: 2 Agustus 2021   18:26 680
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Eng Hian berpelukan dengan Greysia Polii usai final olimpiade 2020/ foto: BWF Badminton

"Ambil bagian sejarah." itulah kata yang diucapkan Greysia Polii saat ditanya mengenai ganda putri Indonesia dalam salah satu sesi wawancara di channel YouTube

Greysia menambahkan bahwa selama ini belum ada ganda putri Indonesia yang membuat sejarah (medali) di olimpiade.

Hari ini, 2 Agustus 2021, sejarah besar ganda putri Indonesia akhirnya ditorehkan oleh Greysia Polii dan rekan duetnya Apriyani Rahayu. 

Mereka sukses menjadi juara olimpiade setelah di final kalahkan wakil China, Chen Qingchen/Jia Yifan. 

Prestasi luar biasa Greysia dan Apriyani diraih setelah melewati proses panjang latihan yang keras. Mereka juga dibantu oleh semesta pendukung hingga bisa sukses menjadi juara olimpiade. 

Greysia dan Apriyani pada awalnya adalah pemain tunggal. Retno Kustijah pelatih klub Jaya Raya yang mengarahkan Greysia untuk main di nomor ganda. 

Apriyani Rahayu yang awalnya main di nomor tunggal, diarahkan untuk main di ganda putri dan campuran oleh pelatih klub PB Pelita Bakrie, Toto Sunarto.

Greysia Polii masuk pelatnas PBSI sejak tahun 2003 pada saat masih berusia 16 tahun. Dia mampu bertahan belasan tahun di pelatnas karena mentalitas pemenang dan penampilan enerjik di lapangan yang dimilikinya. 

Heni Budiman, Jo Novita, Vita Marissa, Meiliani Jauhari adalah rekan duet Greysia sebelum berpasangan dengan Nitya Maheswari. Greysia juga sempat main di nomor ganda campuran bersama Muhammad Rijal. 

Momen terendah dalam hidup Greysia Polii dirasakan saat dia dan Meiliana Jauhari didiskualifikasi pada Olimpiade 2012 di London. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun