Fans fanatik timnas Argentina pada awalnya meragukan kemampuan Scaloni yang dianggap masih mentah dalam urusan meramu strategi di level atas internasional.Â
Progres permainan timnas yang positif dalam masa awal kepelatihan Scaloni membuat federasi sepakbola Argentina mempercayai di Copa America 2019.
Argentina menempati peringkat 3 Copa America 2019, setelah di pertandingan sebelumnya pada babak semifinal kalah 0-2 lawan Brasil.
Babak semifinalmifinal Copa America 2019 menjadi kekalahan terakhir Argentina hingga hari ini. Lionel Scaloni sukses membuat rekor bagi timnas Argentina tak terkalahkan dalam 20 pertandingan beruntun.
Scaloni saat masih merumput merupakan pemain lincah di sektor sayap kanan.Â
Puncak karier bermain Scaloni saat masih membela Deportivo La Coruna.Â
Sayangnya, Scaloni berada di era yang salah bersama timnas Argentina. Karena waktu itu Argentina punya sosok maestro sekelas Javier Zanetti yang posisi mainnya sama dengan Scaloni.
Lionel Scaloni hanya pernah tampil 7 kali bersama Argentina. Dia pernah sekali tampil bareng Messi di babak 16 besar Piala Dunia 2006.Â
Saat itu Argentina menang 2-1 atas Meksiko di hari ulang tahun Messi yang ke-19. Scaloni main sejak awal laga Messi masuk menggantikan Saviola  Itu  satu-satunya pertandingan yang dimainkan oleh Scaloni di Piala Dunia.
