Mohon tunggu...
Yos Mo
Yos Mo Mohon Tunggu... Penulis - Digital Worker since 2010-now (versatile, multiple skills position, certified)

Sports, music and media observer. Writing online on a blog is a fun hobby. As a blogger, I have collaborated with various well-known national and international brands, such as BCA, Coca Cola Amatil, EMTEK, Blue Bird, KOMPAS TV, etc. very welcome to contact me at bolafanatik(at)gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

"Final" Liga Primer Inggris, Klub Mana yang Akhirnya Berbahagia?

12 Mei 2019   19:08 Diperbarui: 12 Mei 2019   19:29 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: cbssports.com

Puluhan juta penggemar sepak bola Mingu malam hari ini bakal memusatkan perhatian kepada Liga Primer Inggris yang memasuki pekan terakhir. Pekan ke-38 English Premier League musim 2018-19 sangat seru dinantikan hasilnya, menjadi final nasib dua klub yang berebut gelar juara Premier League. 

MOMEN MANIS MAN.CITY, KISAH PAHIT LIVERPOOL MUSIM 2013-14 

Persaingan sengit memperebutkan juara Liga Primer Inggris antara Manchester City dan Liverpool memasuki babak akhir. Kondisi  persaingan The Citizens dan The Reds saat ini mengulangi lagi kisah kedua klub pada musim 2013--14 yang berebut juara Liga Inggris di pekan pamungkas.

Liverpool seharusnya tidak berada dalam posisi sulit meraih juara Liga Inggris musim ini seandainya tidak kehilangan fokus di pengujung bulan Januari hingga awal Maret 2019. 

Liverpool yang sempat lama memuncaki klasemen dari pekan ke-16 hingga pekan ke-28, kehilangan posisi teratas di klasemen karena dari tanggal 30 Januari hingga 3 Maret meraih hasil 4 kali seri dalam 6 pertandingan. Manchester City langsung merebut posisi puncak klasemen Liga Inggris dari Liverpool karena menang terus dari pekan ke-25 hingga pekan 37.

Gagal fokus The Reds Liverpool dalam persaingan perebutan juara Premier League pernah terjadi di musim 2013-14 saat Manchester City menjadi pemenang. The Reds saat itu masih unggul poin dari Man.City hingga pekan ke-35.

Tetapi Liverpool limbung di pekan ke-36 dan 37. The Reds kalah 0-2 oleh Chelsea di pekan ke-36 yang ditandai dengan momen sang kapten Steven Gerrard terpeleset ketika berusaha mengontrol bola. Striker Chelsea, Demba Ba yang berada di dekat Gerrard tidak menyia-nyiakan kesempatan itu dengan merebut bola dan mencetak gol.

momen Gerrard terpeleset yang berujung gol Demba Ba berujung Liverpool kehilangan momentum juara Liga Inggris 2013-14 (foto: skysports.com)
momen Gerrard terpeleset yang berujung gol Demba Ba berujung Liverpool kehilangan momentum juara Liga Inggris 2013-14 (foto: skysports.com)

Kesialan The Reds bertabah di pekan ke-37 EPL musim 2013-14. Liverpool sempat memimpin 3-0 atas Crystal Palace hingga menit 55. Namun, Palace mampu menyamakan skor jadi 3-3 yang membuat Liverpool kehilangan dua poin. Posisi teratas di klasemen milik Liverpool diambil alih Man.City.

Manchester City membuat momen manis juara Premier League musim 2013-14 setelah di pekan terakhir menang 2-0 atas West Ham United berkat gol Samir Nasri dan Vincent Kompany. Hasil itu membuat sia-sia kemenangan 2-1 yang diraih Liverpool atas Newcastle United.

MAN.CITY  'DI ATAS ANGIN', LIVERPOOL BISA COMEBACK LAGI? 

Man.City sedang berada 'di atas angin', berpeluang besar meraih juara dibandingkan Liverpool. Man.City sang juara bertahan unggul satu poin atas Liverpool. 

Momen Manchester City juara Premier League 2017-18 (foto: skysports.com)
Momen Manchester City juara Premier League 2017-18 (foto: skysports.com)

Pada pekan terakhir EPL, City bakal bermain tandang menghadapi tim papan bawah Brighton & Hove Albion yang di klasemen saat ini menempati urutan ke-17.

Brighton & Hove Albion sudah tak mempunyai kepentingan apapun di sisa pertandingan Premier League. Brighton sudah aman dari ancaman degradasi. 

Manchester City berpeluang besar meraih poin di pekan terakhir EPL karena Brighton tak pernah menang dalam 9 pertandingan terakhir. City juga selalu menang dalam empat pertemuan terakhir melawan Brighton. 

Namun, Brighton bisa menjadi sandungan berbahaya buat Man.City. Soalnya Brighton & Hove Albion tiga kali meraih hasil seri dalam empat pertandingan teranyar, bisa mengancam City yang wajib menang untuk memastikan gelar juara.

Beberapa hari lalu Liverpool membuat comeback luar biasa di semifinal Liga Champions. Dalam kondisi tertinggal kalah 0-3 oleh Barcelona di pertandingan leg pertama, Liverpool berhasil membalikkan keadaan dengan menang telak 4-0 atas Barca di leg kedua.

Misi Liverpool merebut gelar juara Premier League 2018-19 bakal berlangsung di kandang sendiri, Stadion Anfield. Liverpool menjamu Wolverhampton Wanderers yang sekarang menempati posisi ke-7 klasemen. 

Tentunya semua fans The Reds berharap klub kesayangannya bisa menang atas The Wolves di Anfield, sambil berharap Manchester City tersandung di kandang Brighton, agar Liverpool bisa meraih juara Liga Inggris yang telah lama dinantikan.

Liverpool pernah lama menjadi pemegang gelar juara di divisi teratas Liga Inggris. The Reds meraih 18 titel juara Liga Utama Inggris saat masih bernama Football League First Division. Liverpool terakhir kali menjadi juara di musim 1989--90.

Memasuki era Premier League yang dimulai pada musim 1992-93, prestasi terbaik Liverpool hanya menjadi tiga kali menjadi runner-up di musim 2001--02, 2008--09 dan 2013--14. Akibatnya, posisi raja juara Liga Inggris sekarang direbut oleh Manchester United yang sudah 20 kali menjadi nomor satu. Man.United 13 kali meraih juara Premier League di era Sir Alex Ferguson.

Apakah 'The Sky Blues' Manchester City yang bakal berbahagia bisa mempertahankan gelar juara Premier League? atau 'The Reds' Liverpool yang meraih juara yang lama didambakan? Kita nantikan saja hasilnya beberapa jam lagi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun