Mohon tunggu...
Cerita_Esa
Cerita_Esa Mohon Tunggu... Guru - Menulis dan membaca tidak membuatmu kaya sekejap, tapi yakini dapat membuat hidupmu beradap

@Cerita_esa karena setiap jengkal adalah langkah, dan setiap langkah memiliki sejarah, maka ceritakanlah selama itu memberi manfaat.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Jujur Sama dengan Minoritas

17 September 2021   09:58 Diperbarui: 17 September 2021   10:14 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

"Ah, Ibuk. Ngagetin aja. Ya kan aku nggak nyontek Bu, nggak masalah kan?"

"Kalau pekerjaanmu sudah selesai kumpulkan saja".

Memang ujian kali ini tidak lebih baik perasaanku dengan jawaban yang aku tulis. Seperti tidak memikirkan hasilnya, aku terlalu percaya diri untuk keluar ruangan paling wahid. Meskipun juga terdengar sindiran teman-teman yang tidak terlalu menyukai tingkahku.

"Pintar banget dia udah berani keluar duluan."

Tidak terlalu buruk hasilnya. Meski aku harus rela turun satu peringkat dalam daftar mahasiswa nilai terbaiknya. Dan mungkin waktu UAS semster satu akan merelakan peringkat itu meluncur drastis.

***

"Yuk, gimana hasil ujianmu UAS ini?" Sapa Riyan saat aku menikmati renungan di halaman parkir kampus kecilku.

"Baru dateng kamu? Ya, biasa Yan. Cuma mau ngakak aja."

"Ada yang bagus kan tapi?"

"Aku mau ngakak karena kamu tanya gitu Riyan. Kan aku juga belum lihat hasilnya gimana."

"Dasar. Setres lu anak."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun