Mohon tunggu...
Banyu
Banyu Mohon Tunggu... Seniman - Eksplorasi Rasa

Writing for happy ending

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ufuk Pasundan

26 Desember 2020   22:05 Diperbarui: 26 Desember 2020   22:11 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mencintaimu menumbuhkan harap pada hidupku. Layaknya cahaya menerangi gelapnya resahku.

Saat menatapmu hati terasa teduh. Dan bila engkau memelukku, kurasa diri melebur bersamamu, kutemukan pelipurku.

Namun seperti yang sudah berlalu, kisahku bersamamu hanya menjadi angan tak terjangkau. Pada ujungnya aku harus berhenti mengharapkan semua itu.

Sekarang biarlah aku jadi pengagummu. Melihatmu pada ufuk jauh, yang berbahagia dengan keluarga kecilmu.

Hanya pintaku, jangan pudarkan senyum dan binar indah pada matamu itu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun