Marsekal TNI Hadi Tjahjanto telah resmi menjabat sebagai Panglima TNI menggantikan Jenderal TNI Gatot Nurmantyo setelah dilantik Presiden Jokowi di Istana Negara Jakarta, pada Jumat (8/12/2017) lalu. Sejarah mencatat, Hadi merupakan Panglima TNI kedua yang berasal dari matra TNI Angkatan Udara setelah Marsekal (Purn) Djoko Suyanto tahun 2006-2007 silam.
Beragam ucapan selamat atas dilantiknya Marsekal Hadi pun bermunculan, baik dari para pejabat tokoh, hingga warga biasa melalui media sosial. Namun ternyata di media sosial beredar kabar jika Marsekal Hadi merupakan lulusan bintara Polri yang sempat bertugas sebelum kemudian lulus seleksi masuk Akademi Angkatan Udara.
"Satu lagi letting kita putra terbaik bangsa alumni SEBA Polri Singaraja (Seba 5) 1986/1987 Pleton 1 jadi calon Panglima TNI. Bravo SEBA V Singaraja. Baru setahun tugas di res Sumba NTT, lulus Akabri AU," tulis seorang warganet bernama Herman.
Menyikapi kabar tersebut, Â TNI AU pun memberikan klarifikasi. Melalui akun Twitter resmi @_TNIAU, menjelaskan bahwa Marsekal Hadi masuk AAU setelah lulus SMA dan tidak pernah menjadi anggota Polri.
" Berita ini adalah HOAX, mungkin ada yg namanya sama. Tapi Marsekal TNI Hadi Tjahjanto tidak pernah mendaftar selain Akabri pada waktu itu," tulis akun @_TNIAU pada (7/12/2017).
Berdasarkan catatan Marsekal Hadi menempuh pendidikan militer di AAU pada 1986 dan Sekolah Penerbang TNI-Angkatan Udara pada 1987. Marsekal Hadi memulai kariernya sebagai pilot TNI Angkatan Udara di Skadron 4 Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh, Malang, Jawa Timur. Dia pun banyak menghabiskan waktunya di Skadron 4 Malang hingga menjabat Komandan Flight Ops A Flightlat Skuadron Udara 32 Wing 2.
Terkait kabar mengenai Marsekal Hadi lulusan bintara Polri dapat dipastikan kabar atau informasi itu adalah hoax. Dan masyarakat diharapkan juga agar tidak mudah percaya dengan kabar dari pihak tak bertanggung-jawab tersebut.
