Peredaran informasi hoax di media sosial semakin tak terkendali akhir-akhir ini. Berita bohong, pemelintiran fakta dan upaya penyudutan menggunakan keduanya sering ditujukan untuk kepentingan politis.
Salah satu informasi hoax yang masih banyak disebarkan oleh pihak-pihak yang berseberangan dengan pemerintah saat ini adalah soal isu kebangkitan PKI dan upaya China merebut Indonesia. Dari dua isu tersebut, mereka secara sengaja mengarahkannya untuk menyerang Presiden Joko Widodo.
Terkait isu kebangkitan PKI dan China akan merebut Indonesia dapat dipastikan itu adalah informasi HOAX. Hal itu karena penulis dan penyebar isu tersebut dipastikan tidak akan mampu menunjukan sumber berita dan bukti yang jelas, memadai dan bisa dipertanggung-jawabkan secara ilmiah.
Dengan demikian, validitas informasi di atas tak dapat diverifikasi. Para penulis dan penyebar isu hoax itu menggunakan teknik penyebaran informasi palsu klasik yang disebut sebagai teknik "appeal to authority", yaitu sebuah penyebaran informasi tanpa memberikan verifikasi atas bukti pernyataan tersebut dan tanpa memberikan metode bagaimana cara informasi itu didapatkan. Semuanya serba misteri dan mendekati berita konspiratif.
Tersebarnya isu hoax terkait PKI dan China yang akan merebut Indonesia ini sering digunakan sebagai langkah politik untuk menyerang pemerintahan Presiden Jokowi. Tujuannya guna menurunkan tingkat kepercayaan masyarakat pada Presiden Jokowi. Itu juga sebuah langkah untuk menggembosi elektabilitas Jokowi di Pemilu 2019.
Dengan demikian, sangat jelas bahwa beredarnya informasi hoax ini dilandasi oleh motif politik.
Parahnya, cara berpolitik tanpa etika ini bisa mengakibatkan dampak negatif yang luas, misalnya berpotensi mengadu domba masyarakat, memecah belah persatuan dan kesatuan, serta menimbulkan gejolak sosial, yang tentunya akan merugikan seluruh elemen bangsa Indonesia sendiri.
Secara singkat, adanya informasi hoax seperti isu PKI dan China yang akan merebut Indonesia tersebut, alih-alih akan menyelamatkan Indonesia, justru akan menjerumuskan negeri ini ke kehancuran.
Untuk itu, kita harus cerdas dan bijak sebaiknya tak mudah mempercayai informasi seperti di atas. Kita harua periksa kembali setiap informasi yang diterima.
Jangan sampai kita turut merusak bangsa dan negeri ini dengan ikut menyebarkan informasi hoax dan menyesatkan seperti di atas.
