Mohon tunggu...
Budi Santoso
Budi Santoso Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Tak Masuk Akalnya Fitnah & Ujaran Kebencian Yudi Syamhudi Suyuti

6 Oktober 2017   08:07 Diperbarui: 6 Oktober 2017   09:11 4743
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fitnah dan ujaran kebencian kepada Presiden Joko Widodo seperti tak ada habisnya. Termasuk dari ketua umum Musyawarah Rakyat Indonesia, Yudi Syamhudi Suyuti.

Ia terus menerus menyebar berita atau informasi yang tak sesuai fakta atau hoax di media sosial. Terakhir pesan berantai yang dibuatnya berusaha mengadu domba Presiden RI dengan umat Islam. Ia juga memfitnah bahwa Presiden Jokowi membuka pintu untuk pasukan bersenjata China masuk ke Indonesia. Dan itu dilakukan dalam rangka kolonisasi Indonesia oleh China.

Untuk itu, menurut Yudi Syamhudi Suyuti, Presiden Jokowi harus dimakzulkan. Sidang Istimewa MPR RI harus segera diselenggarakan agar Jokowi segera lengser dari Presiden RI.

Melihat isi pesan di atas, sungguh membuat kita geleng-geleng kepala. Betapa tidak masuk akalnya fitnah yang dilontarkan oleh Yudi Syamhudi Suyuti.

Pertama, mana mungkin seorang Presiden Jokowi yang beragama Islam memiliki agenda untuk memusuhi Islam. Jokowi justru saat ini dekat dengan ulama-ulama kharismatik dan disegani umatnya di berbagai wilayah di Indonesia. Jokowi juga takzim terhadap ulama.

Kedua, kita yang masih waras tentu bisa menilai mana mungkin seorang Presiden membukakan jalan kolonialisasi negaranya pada negara lain. Itu sungguh menggelikan, seperti seorang yang mengacungkan lehernya untuk dipenggal. Hingga saat ini kita tak pernah menyaksikan proses masuknya angkatan bersenjata China ke Indonesia.

Kita bisa nilai sendiri berbagai fitnah yang disebarkan oleh Yudi Syamhudi Suyuti di atas seperti tumpukan provokasi yang hendak membakar kebencian diantara pemerintah dan umat Islam. Untuk itu, melihat sebaran fitnah dan ujaran kebencian tersebut, sebaiknya aparat keamanan segera bertindak mengamankan yang bersangkutan. Agar kerusakan yang ditimbulkan tidak semakin luas di masyarakat.

Bila kita telusuri latar belakang Yudi Syamhudi Suyuti kita bisa paham mengapa yang bersangkutan begitu getol menyebarkan fitnah dan ujaran kebencian pada Presiden Jokowi. Yudi Syamhudi Suyuti pada tahun 2012 lalu adalah pendukung Jokowi-Ahok pada Pilgub DKI Jakarta.

Setelah itu, ia menyeberang dan menjadi kader Gerindra. Pada tahun 2014, Ia mencalonkan dirinya untuk ikut pemilihan legislatif melalui partai tersebut. Namun sayangnya tidak berhasil lolos ke senayan.

Sejak masa itu, Yudi Syamhudi Suyuti terus memusuhi Presiden Jokowi dan pemerintahannya. Ia kerap menyebarkan fitnah dan upaya penggiringan opini negatif pada Presiden Jokowi.

Substansi fitnah yang sering disebarkan oleh Yudi sebagaimana disebutkan di atas adalah adu domba umat Islam dengan pemerintahan Jokowi dan isu kedekatan Jokowi dengan China. Hal tersebut kemudian diarahkan pada upaya penggulingan kekuasaan Jokowi sebagai Presiden yang terpilih secara sah melalui Pemilu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun