Mohon tunggu...
cepiaditama
cepiaditama Mohon Tunggu... Mahasisawa

Gemar membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Fiqh Kontemporer: Jembatan Masa Kini dan Masa Depan

24 April 2025   10:34 Diperbarui: 24 April 2025   10:34 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Zaman sekarang ini kan berubahnya cepet banget. Teknologi makin canggih, cara kita bergaul juga beda, terus muncul masalah-masalah baru yang dulunya nggak kepikiran. Nah, di tengah semua perubahan ini, kita butuh banget pegangan nilai dan aturan yang pas buat zaman sekarang. Inilah pentingnya fiqh kontemporer. Ini bukan cuma soal ngelanjutin aturan-aturan lama, tapi lebih kayak bikin jembatan yang nyambungin kearifan ajaran Islam zaman dulu sama tantangan hidup kita sekarang, biar kita bisa melangkah ke masa depan yang lebih baik.

Fiqh yang dulu-dulu itu udah bagus banget jadi dasarnya. Cuma, kalau kita makainya mentah-mentah tanpa lihat kondisi zaman sekarang, kadang malah jadi bingung atau bahkan nggak adil. Fikih kontemporer ini kayak usaha bareng para ulama dan orang pintar Islam buat mikirin lagi aturan-aturan agama kita, tapi disesuaikan sama perkembangan zaman sekarang. Tujuannya bukan buat ngubah ajaran Islam yang utama, tapi buat ngambil intisari dan prinsip-prinsip pentingnya biar bisa kita terapkan dengan benar di kehidupan modern ini.

Coba deh lihat, sekarang kan ada masalah kayak aturan jual beli online (fintech), tanggung jawab kita jaga lingkungan karena perubahan iklim, sampai soal hak asasi manusia dilihat dari sudut pandang Islam. Nah, para ahli fikih kontemporer ini mikirin banget jawaban-jawaban yang nggak cuma sesuai sama ajaran agama, tapi juga bermanfaat buat semua orang.

Fiqh kontemporer ini nggak cuma nyari solusi hukum buat masalah baru, tapi juga bikin pemikiran Islam jadi lebih kaya. Dia ngajak ngobrol sama ilmu pengetahuan modern, jadi kita bisa lebih luas lagi nerjemahin ayat-ayat dan hadis. Jadi, fikih itu nggak lagi kayak aturan kaku, tapi lebih kayak nilai-nilai yang hidup dan bisa menyesuaikan diri sama perkembangan zaman.

Tapi, ya namanya juga usaha, pasti ada aja tantangannya. Kadang ada beda pendapat, ada yang nggak mau berubah, atau ada yang pengennya aturan lama terus. Makanya, penting banget buat kita terbuka pikiran, mau kerja sama, dan berani mikir (ijtihad) dengan tanggung jawab. Pendidikan fikih yang bagus dan melibatkan anak muda juga penting banget biar fiqh kontemporer ini terus relevan sampai masa depan.

Kayak jembatan tadi, fiqh kontemporer ini nggak cuma nyambungin kita sama masa lalu, tapi juga ngebuka pandangan kita ke masa depan. Dia ngasih harapan kalau nilai-nilai Islam yang abadi itu bisa terus jadi pedoman hidup kita di zaman apapun. Dengan semangat terus mikir dan pemahaman yang dalam soal zaman sekarang, fiqh kontemporer bakal terus penting, jadi kayak lampu yang nerangin jalan kita buat hidup yang lebih adil, makmur, dan bermakna.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun