Mohon tunggu...
Cep Ayi Fitriana
Cep Ayi Fitriana Mohon Tunggu... Insinyur - ASN Pemkab Garut

Pelayan Rakyat, hobby bersepeda dan fotografi.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Menggenjot IPM

5 Januari 2020   13:00 Diperbarui: 5 Januari 2020   13:06 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Inovasi

Inovasi itu ide, konsep, gagasan. Jangan berpikir bahwa penggunaan teknologi untuk mempermudah pekerjaan adalah inovasi. Pada awal diciptakan, teknologi adalah inovasi dalam kehidupan. Tapi intinya adalah bagaimana masyarakat dilayani dengan baik terutama sektor kesehatan, pendidikan, sosial, ekonomi sehingga kesejahteraan tercapai. Karena hakikatnya inovasi itu adalah tanpa inovasi itu sendiri. 

Tata Ruang

Tata ruang adalah kunci. Kegiatan apa pun yang menggunakan lahan atau tanah haruslah sesuai dengan tata ruang. Tata ruang harus ramah investasi tapi tetap menjaga keseimbangan sesuai konsep pembangunan berkelanjutan yang dikawal oleh Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS). Keseimbangan antara ekonomi, sosial dan lingkungan adalah hal yang mutlak dan niscaya. Selanjutnya dalam pelaksanaan pembangunan perlu dikawal dengan dokumen lainnya yang diperlukan. 

Investasi

Bukalah investasi yang sebesar-besarnya secara selektif dengan tetap memperhatikan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup. Investasi harus sesuai tata ruang. Bahaya jika investasi akhirnya merusak lingkungan, jangka pendek menguntungkan tapi jangka panjang merusak keberlangsungan lingkungan hidup.

Meminjam istilah aktivis, bahwa tidak akan ada investasi di planet yang rusak. Investasi difokuskan pada penyerapan tenaga kerja yang dapat meningkatkan daya beli, menunjang kesehatan, serta mendukung pendidikan secara langsung atau tidak. Sejak bumi ini diciptakan, luas lahan tidak pernah bertambah selain dengan rekayasa seperti reklamasi, sementara manusia terus bertambah. Ini adalah tantangan yang nyata.

Penduduk

Penduduk yang besar adalah potensi sekaligus masalah. Jika berkualitas itu sebuah potensi, tapi bila sebaliknya adalah masalah. Pengendalian penduduk dibutuhkan untuk mencapai pembangunan manusia yang berkualitas. IPM dihitung berdasarkan data penduduk, peningkatan kualitas penduduk adalah penting, tapi yang lebih penting adalah pemerataan. Begitu pula bagi tujuan pembangunan secara umum. 

Itulah sedikit sumbang pikiran penulis dengan tidak sedikit pun bertujuan mengajari, semoga bermanfaat. 

Penulis

Cep Ayi Fitriana, ST., MAP. (ASN DPMPT Pemkab Garut)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun