ORANG BETAWI BERASAL Â DARI PESISIR SUMATERA BAGIAN SELATANÂ
Apakah anda pernah mendengat orang musi banyuasin dan nelayan pesisir dari bangka belitung  berucap dan berbahasa dengan menggunakan bahasa melayu e pepet, dulunya wilayah bangka belitung masuk bagian besar wilayah sumatera bagian selatan. Saya mengajukan argumentasi ini karena kedekatan bahasa melayu e pepet yang digunakan orang betawi sekarang meskipun tidak sama 100 persen,  tetapi  lebih mirip 80 persen kemudian dipengaruhi oleh bahasa di sekitar jakarta, China menteng, sunda, dan arab.
LEBIH BAIK DARI KLAIM LANCE CASTLE.
Klaim saya tentang nenek moyang orang betawi jauh lebih bermartabat dari klaim Lance Castle yang menyatakan orang betawi berasal dari kaum budak yang dipekerjakan VOC pada periode Pangeran Jayakarta, Â dan buku Lance Castle ini membuat Babeh Ridwan Saidi merasa marah dan terhina, tetapi tidak mampu membantahnya, 10 tahun yang lalu babe ridwan Saidi mengklaim Sriwijaya itu fiktif, tetapi argumentasi itu tidak didukung catatan sejarah yang kuat, Â saya beranggapan Babeh Ridwan Saidi punya dendam psikologis yang tidak mampu dibalas kepada Lance Castles, Â akhirnya membuat argumentasi baru tentang Sriwijaya.
Ridwan Saidi memang pernah mengkritik teori yang menyebutkan bahwa suku Betawi berasal dari keturunan budak, terutama yang dikemukakan oleh Lance Castles, seorang sejarawan asal Australia. Dalam bukunya **The Ethnic Profile of Jakarta (1967)**, Castles berpendapat bahwa etnis Betawi muncul pada abad ke-19 dan sebagian besar berasal dari budak-budak yang dibawa oleh VOC ke Batavia
Pandangan Ridwan Saidi terhadap Teori Lance Castles Â
Menolak klaim bahwa Betawi berasal dari budak, Ridwan Saidi berpendapat bahwa masyarakat Betawi sudah ada jauh sebelum kedatangan VOC dan bukan berasal dari budak
Mengkritik pendekatan sejarah Castles tapi tidak didukung argumen yang kuat, Ia menyebut teori Castles sebagai **gagabah**, karena tidak mempertimbangkan faktor sosial dan budaya yang lebih luas, jika babe bisa berargumentasi daro sisi linguistik maka argumen lance Castle dapat dibantah dengan telak.
Menurutnya, Betawi adalah hasil dari melting pot berbagai suku dan bangsa yang telah lama menetap di wilayah tersebut  argumen tentang melting pot Ridwan Saidi ini justru memperkuat asumsi orang Betawi berasal dari budak VOC.
Argumen linguistik.
Saya melihat bahwa argumen tentang asal-usul bahasa Betawi yang terkait dengan nelayan pesisir Sumatera Selatan memiliki dasar linguistik yang kuat, terutama terkait dengan penggunaan **"e pepet"** dalam percakapan sehari-hari. Bahasa memang berkembang melalui interaksi sosial, perdagangan, dan migrasi, sehingga masuk akal jika Bahasa Betawi menyerap unsur dari Melayu pesisir dan bukan melayu riau atau melaka apalagi bahasa minang. Â
Namun, bahasa Betawi juga mengalami pembauran kosa kata dengan berbagai bahasa, termasuk Arab, Belanda, Portugis, dan Cina, yang turut membentuk kosakata dan struktur uniknya. Jadi, meskipun pengaruh Melayu pesisir Sumatera Selatan ada, bahasa Betawi berkembang sebagai hasil dari interaksi banyak etnis dan faktor sejarah yang lebih luas.
BETAWI ORANG JAWA BERBAHASA MELAYU. ATAU ORANG MELAYU TINGGAL DI JAWA
 Poin Kunci