Mohon tunggu...
Celvia Nurelta
Celvia Nurelta Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Hobi mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Risiko Dan Manfaat Self-Diagnosis Menggunakan Internet

18 September 2022   22:25 Diperbarui: 18 September 2022   22:35 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Internet dalam era informasi telah memegang peranan penting dalam segala aspek kehidupan manusia. Informasi tentang apa saja dapat diperoleh secara efektif melalui internet, termasuk informasi tentang kesehatan. Hal ini membuat tidak sedikit orang tergiring untuk mencari tahu sendiri penyebab dari efek samping kesehatan yang mereka alami melalui internet. Fenomena ini disebut dengan self diagnosis.

Apa Itu Self-Diagnosis?

Self-Diagnosis adalah interaksi di mana orang mengamati ke dalam diri mereka sendiri, efek samping patologi dan mengenali penyakit tanpa konsultasi klinis. Seorang individu dapat menyesuaikan perilaku yang diselesaikan secara relevan atau kualitas disposisional, untuk efek samping. (Aaiz Ahmed,Stephen S,2017)

Self-Diagnosis telah dipelajari dengan berbagai cara sebagai perilaku kognitif atau proses perilaku yang diinduksi emosi, dibedakan dengan adanya tekanan emosional.

Misalnya, suhu tubuhmu mencapai lebih dari 38 disertai batuk kering, sulit untuk menelan dan hidung tersumbat, karena saat ini maraknya pandemi covid, kamu berasumsi bahwa gejala yang sedang kamu alami adalah gejala covid. Padahal bisa saja gejala yang kamu alami adalah gejala dari radang yang disertai demam.

Jadi dapat disimpulkan bahwa self diagnosis sangat berbahaya, karena dugaan kamu bisa saja salah. Dan bisa jadi karena kekhawatiranmu akan menggiringmu untuk mengonsumsi sembarangan obat atau menjalani pengobatan tidak disarankan oleh para ahli. Oleh karena itu kamu disarankan untuk mencari bantuan yang sesuai dengan ahlinya. Dan jangan takut untuk bertanya mengenai informasi yang pasti mengenai masalah kesehatan yang sedang kamu alami.

Risiko Self-Diagnosis Menggunakan Internet

Nyatanya ada lebih banyak risiko self diagnosis dibandingkan dengan manfaatnya. Salah satu dari risiko self diagnosis adalah timbulnya rasa khawatir. Kekhawatiran yang dapat memicu seseorang untuk melakukan perawatan sendiri tanpa bantuan dari seorang ahli. 

Cline dan Haynes (2001) mengungkapkan bahwa lebih dari setengah informasi kesehatan di internet tidak sehat. Sseorang juga dapat disesatkan oleh informasi yang mereka miliki mengarah ke internet dan mereka mungkin akan kesulitan membedakan antara fakta dan fiksi.

Manfaat Self-Diagnosis Menggunakan Internet

Mencari informasi tentang kesehatan di internet dapat bermanfaat saat sseorang sudah merencanakan untuk kunjungan ke dokter atau spesialis. Ini akan dapat menenangkan seseorang untuk memikirkan apa yang mungkin terjadi sebelum melakukan kunjungan dokter atau spesialis, menghabiskan waktu sebanyak yang mereka inginkan untuk mengajukan pertanyaan mengenai masalah kesehatan dan akan lebih memahami apa yang dokter atau spesialis diskusikan bersama mereka. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun