Kemarin ada rapat cukup penting di kantor. Hampir semua bagian ikut serta di rapat itu. Tiap orang bergiliran mengutarakan pendapatnya. Menyampaikan ide-idenya. Ataupun hanya sekedar komentar. Tapi ada satu orang yang menarik perhatian saya disitu. Dia menyampaikan pendapat yang berbobot. Sangat berisi. Dan sangat bisa diterapkan. Buat saya, dia sudah berkontribusi cukup besar di rapat itu dengan menjadi bagian dari solusi permasalahan yang lagi dibahas waktu itu.
Yang membuat saya tertarik, saya kenal orang ini sudah lama. Kira-kira sekitar 7 tahun yang lalu. Waktu itu dia masih anak baru lulus dengan segala kepolosan dan idealismenya. Boro-boro berkontribusi, yang ada diomelin terus karena salah sana sini. Sampai-sampai saya kasihan melihatnya, hehehe.. Pokoknya bener-bener ngga bisa apa-apa lah. Cuma jadi bulan-bulanan bosnya.
Tapi sekarang? Dengan melihat performanya di rapat itu, benar-benar beda 180 derajat. Dia sudah matang. Bisa memberikan kontribusi yang nyata di tempat kerjanya. Perkembangannya sangat pesat. Sangat jauh kalau dibandingkan dengan waktu pertama kali saya kenal. Dalam 7 tahun ke belakang ini, saya yakin dia sudah benar-benar memanfaatkan tiap detiknya untuk berkembang. Dia menggunakan waktunya dengan benar. Sehingga bisa sampai ke level yang sekarang ini. Dan itu membuat saya salut.
Tidak semua orang bisa berkembang seperti itu. Saya koreksi, tidak semua orang mau memanfaatkan waktunya untuk berkembang. Karena saya yakin, pada dasarnya semua orang bisa berkembang. Perilakunya lah yang akan menentukan apakah ia akan berkembang atau tidak. Ada sebagian orang yang dengan berlalunya waktu, bahkan bertahun-tahun, masih begitu-begitu saja. Ngga ada kemajuan sama sekali. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Pertanyaannya sekarang, ngapain aja?
Modal utama kita dalam hidup ini hanyalah waktu. Ia harus benar-benar dimanfaatkan dengan baik. Jangan dibuang-buang percuma. Kita harus berinvestasi pada diri kita sendiri. Untuk kepentingan di masa datang. Belajar, berlatih, memulai bisnis, mulai menulis, apapun. Berinvestasilah pada diri sendiri. Kita petik hasilnya nanti. Yang jelas, hanya orang-orang yang berkembang yang bisa menjadi pemenang. Yang mau menggunakan waktunya untuk perkembangan dirinya. Bukan orang yang diam saja tidak berbuat apa-apa. Hanya menunggu uluran tangan orang lain untuk membantunya. Tanpa ada usaha apapun. Yang hanya melewatkan berlalunya waktu tanpa bisa mengambil manfaat darinya. Sungguh rugi.
(Kang Galuh, ngga sambil ngapa-ngapain)