Mohon tunggu...
John Dion
John Dion Mohon Tunggu... -

"Dum spiro spero" Memaknai kumpulan titik-titik inilah yang aku coba untuk menghadirkan otakku untuk yang haus akan arti dan makna.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Bang Rizieq Tidak Pulang Sampai Firza Di/Tersangka 5 Bulan

19 Mei 2017   14:40 Diperbarui: 19 Mei 2017   16:50 765
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Balada cinta Rizieq dan Firza memang luarbiasa heboh mungkin karena Rizieq seorang habib dan sangat getol mengungkapkan kalimat-kalimat yang pedas serta dipandang serius memperhatikan perasaan umat. Dalam banyak aksinya, Rizieq tergolong kontroversial. Sebagian besar ucapan kebenarannya adalah bagian dari pelanggaranya sendiri. Tidak sulit untuk menebak ciri pikir dan daya pikir Rizieq bila dilihat dari sepakterjangnya yang selalu mengancam kebhinekaan. Ucapanya tentang pancasila tidak mencerminkan isi pikirnya yang katannya seorang kandidat doktor? Dalam keseharianya Rizieq adalah tokoh agama dan seorang ulama besar. Ini sangat dihargai di Indonesia, termasuk dikalangan non muslim. Lalu dengan munculnya balada cinta Rizieq, akankah dia tergolong penghina ulama atau penista agama?

beberapa hal yang perlu diingat;

1. Dia seorang habib, dan tersandung kasus pornografi; berartikah dia menghina tokoh agama?

2. Islam adalah agama pembawa rahmat; jika perilaku Rizieq justru mencoreng nama baik Islam, apakah tergolong menista agama?

Ini saatnya kita menunggu, akankah Rizieq sejentel Ahok? atau jangan-jangan Rizieq merengek minta bantuan dari pihak-pihak yang selama ini dia menganggap kaum kafir yang sering dia caci maki serta dia hina itu. Lalu jika Rizieq benar, kenapa dia tidak mau bersaksi dipengadilan? Lalu, akankah Rizieq pulang jika Firza tersangka 5 bulan (jadi tersangka atau mungkin 5 bulan / semoga berita hoax)?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun