Sektor pertanian juga merupakan salah satu menyumbang pencemaran di laut walaupun tidak secara langsung. Dalam budidaya di sektor pertanian biasanya menggunakan pestisida sebagai pembasmi hama. Pestisida umumnya persifat racun karena mengandung bahan kimia yang berbahaya.Â
Pestisida dapat mencemari laut melalui air sungai yang telah tercemar pestidida dan mengalir kelaut. Pestisida yang terserap akan mengendap di dalam tubuh ikan sehingga menyebabkan ikan menjadi keracunan.
Perlu adanya upaya untuk melestarikan laut. Berbagai upaya dalam pelestarian lingkungan khususnya di laut dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti, menjaga kebersihan pantai dan laut dengan tidak membuang sampah sembarangan, menggurangi penggunaan plastik yang sekali pakai agar sampah plastik tidak semakin menumpuk.Â
Melakukan pengolahan limbah industri sebelum dibuang ke laut, perlu dipastikan limbag yang dibuang di laut tidak mengandung racun ataupun bahan berbahaya yang dapat merusak habitat maupun biota laut, tidak merusak terumbu karang sebagai habitat satwa di dalam laut. Tidak menggunakan bom ikan, racun, dan pukat harimau dalam menangkap ikan. Mengurangi pencemaran tanah, air, dan udara.Â
Adanya pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan secara berkelanjutan seperti, larangan penangkapan spesies tertentu, penertipan berizinan usaha perikanan khususnya yang menangkap langsung dilaut, penggunaan alat tangkap ikan yang ramah lingkungan, dan rehabilitasi ekosisten mulai dari daerah pesisir pantai serta pengelolaan kawasan konservasi perairan.