Dua hari lalu saya dan Reita sales call ke kawasan industri Pulogadung. Kali ini tak didampingi sang sopir karena kendaraan cukup mudah dipesan via aplikasi online. Ongkosnya terbilang murah, praktis pula.
Tampak bangunan pabrik-pabrik itu seperti berdekatan. Beberapa pohon beringin di kawasan meneduhkan mata. Jalanan cukup bersih meski beberapa ruas tergenang air.
Kami berjalan menuju pos sekuriti, menyusuri koridor, lalu menaiki tangga besi yang curam. Lumayan jauh.
Bu Selvi, pelanggan yang loyal. Bertahun-tahun kami menjalin hubungan bisnis. Tamu-tamunya, para konsultan, engineer dari berbagai kota di Indonesia dan luar negri.
"Rei, kok jadwal meeting mepet banget, apa mungkin dalam 20 menit tembus 2 perusahaan?" tanyaku gercep.
"Oh ya?
"Coba saja bujuk Pak Roni, apa bisa bertemu sore," kataku lagi.
Pucuk dicinta hati pun ria, Pak Roni setuju. Jam pertemuan pun diundur. Aha, memang segala sesuatu bila dilakukan sepenuh hati selalu ada titik temu. Dot.
Sales call wajib bagi tim marketing, tugas rutin menggali informasi tentang market. Mencari tahu kondisi bisnis terkini.
Saya menyukai padanan kata blusukan, menurut KBBI artinya masuk ke suatu tempat untuk mengetahui sesuatu. Menurutku istilah sales call maknanya sama dengan blusukan.