Mohon tunggu...
Celestine Patterson
Celestine Patterson Mohon Tunggu... Hoteliers - Hotelier: Hotel Management, Sales Leader, Management Hospitality

🍎Hotelier's Story : Pernak-Pernik Dunia Hospitality (Galuh Patria, 2021). Warna-Warni Berkarir Di Dunia Hospitality (Galuh Patria, 2022). Serba-Serbi Dunia Perhotelan by CL Patterson dkk (Galuh Patria, 2023). Admin of Hotelier Writers Community (9 June 2023 - present)

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Cara Menghadapi Pelanggan yang Ribet

4 Agustus 2021   11:27 Diperbarui: 7 Agustus 2021   12:51 885
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ada yang manis, ada juga yang busuk. Jadilah pelanggan yang manis. (ilustrasi Pixabay gratis)

Riri membuat surat konfirmasi. Nita -- sang bos marketing kaget. Ia merasa tak pernah memberi diskon sebesar itu, tapi hanya 10% saja.

Bu Berta bagai kacang miang. Tetap menurut pendapatnya. Mulailah terjadi benang kusut. Hubungan Riri dan Nita bagai duri dalam daging, merusak kerjasama dalam tim.

Pinjaman online

Tipe pelanggan yang selalu menuntut dilayani. Siang, malam, harus siap dihubungi. Tidak segan untuk mengumpat kalau kita salah. Tidak menganggap sebagai partner bisnis. Hobinya mencari-cari kesalahan,

Kelupencibir

Keluarga pencela dan pencibir. Tipe yang selalu mencela. Walau kita berusaha memenuhi segala keinginannya, selalu saja ada yang dicela.

Saya pernah menghabiskan waktu seharian hanya untuk melayani permintaan surat konfirmasi yang salah tik, bahkan hingga koma, titik, garis miring, mesti sesuai keinginannya.

Kolonial

Menelepon terus-menerus lalu mengadakan pertemuan yang tak perlu. Waktunyalah yang sangat penting. Super ego dan selalu menjajah. Selalu ingin segala kemauannya terpenuhi.

Pada akhirnya, karena tak puas terhadap pelayanan hotel (menurut versinya), ia akan berpromosi buruk.

Kantong sempit

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun