Selain tingginya biaya operasional, pembayaran kredit kepada bank semakin menumpuk karena gagal bayar. Inilah alasan mendasar.
Adakah investor tertarik membeli di tengah situasi demikian?
"Ada saja peminatnya, meski hanya segelintir!" mata jack melotot, meyakinkanku.
"Investor mungkin berharap sebagai investasi di tahun-tahun mendatang," tambahnya lagi.
Masa penantian itu memerlukan kesabaran ekstra. Menunggu secercah sinar, seakan bayangan hanya melambai-lambai di pelupuk mata.
Menjual hotel adalah penyelesaian di jalan buntu. Namun ada langkah pencegahan yang patut dipertimbangkan sebelum tutup permanen.
Pertama, tetap beroperasi dengan pengurangan karyawan dan penghematan di berbagai pos.
Model pengurangan karyawan, walau sedih mesti dilakukan. Biasanya yang tergerus merupakan karyawan yang masa kontraknya tidak akan diperpanjang.
Karyawan hotel dan manajemen bekerja sama dan saling menyemangati supaya tidak putus asa. Jika tawar hati di saat sukar, keadaan akan semakin terpuruk.
Kedua, operasional hotel tetap berlangsung hindari Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Seluruh karyawan tetap aktif bekerja, menerima keadaan, berusaha bertahan.
Yang berat sama dipikul, yang ringan sama dijinjing. Pemilik, manajemen dan karyawan kompak dalam menghadapi masalah.