Mohon tunggu...
Celestine Patterson
Celestine Patterson Mohon Tunggu... Hoteliers - Hotelier: Hotel Management, Sales Leader, Management Hospitality

🍎Hotelier's Story : Pernak-Pernik Dunia Hospitality (Galuh Patria, 2021). Warna-Warni Berkarir Di Dunia Hospitality (Galuh Patria, 2022). Serba-Serbi Dunia Perhotelan by CL Patterson dkk (Galuh Patria, 2023). Admin of Hotelier Writers Community (9 June 2023 - present)

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Dianggap Anak Bawang Itu Tantangan!

15 April 2021   21:19 Diperbarui: 17 April 2021   12:11 1070
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi anak baru di kantor (Sumber: shutterstock)

Pulang sales call, dirinya mencak-mencak. Kesalahan fatal dalam kontrak berupa harga. Seharusnya tertulis Rp 550.000, tercetak Rp 450.000, padahal itu harga penawaran. Sontak saya jadi bulan-bulanan.

"Please deh, kamu bisa kerja engga?," ujarnya

Saya pun ngambek dan esoknya gak masuk kerja. Pundung, bahasa Sundanya. Dua hari tak masuk, si kakak merasa bersalah, lalu saya dibujuk agar masuk kerja kembali, padahal saya pun bosan di rumah. Hehe

Salah tulis kata dalam bahasa Inggris

Pernah pula karena kesalahan satu kata crab menjadi crap, kakak senior itu mencak-mencak. Padahal ia bisa berkata lembut untuk mengoreksi kesalahanku. Saya terdiam, lalu kena amuk lagi.

Beginilah jadi anak bawang di dunia kerja. Serba salah. Biarkan ia misuh, kita dengarkan saja. Hilang tak bercari, lulus tak berselami, hampir-hampir tidak dipedulikan lagi.

Jika mengenang kejadian itu, saya tertawa geli. Setelah duduk di posisi itu baru mengerti, wajar saya diamuk karena gagal paham.

Giliran makan siang, saya ditinggal sendirian di kantor. Jika cuti, dikejar-kejar, mereka kelimpungan takada bantuan. 

Sejak saat itu saya berandai-andai, jika saya memiliki anak buah, takkan bertingkah semena-mena.

Tak enak rasanya jadi anak bawang, menjadi tempat lungsuran kerjaan, luapan amarah, kerap jadi pelampiasan, kadang tempat curhatan pula. Rasanya tak diperhitungkan. 

Indah itu, ketika apa saja bentuk tantangan... dijalani, dinikmati. (Ilustrasi pixabay)
Indah itu, ketika apa saja bentuk tantangan... dijalani, dinikmati. (Ilustrasi pixabay)

Hari demi hari, tahun demi tahun, saya bertahan. Setelah merasa menguasai semua pekerjaan itu, bosan pun melanda. Saya tak berubah posisi selama 4 tahun di hotel itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun