Mohon tunggu...
Celestine Patterson
Celestine Patterson Mohon Tunggu... Hoteliers - Hotelier: Hotel Management, Sales Leader, Management Hospitality

🍎Hotelier's Story : Pernak-Pernik Dunia Hospitality (Galuh Patria, 2021). Warna-Warni Berkarir Di Dunia Hospitality (Galuh Patria, 2022). Serba-Serbi Dunia Perhotelan by CL Patterson dkk (Galuh Patria, 2023). Admin of Hotelier Writers Community (9 June 2023 - present)

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Jangan Sia-siakan Waktu Jika Dilanda Overthinking!

20 Maret 2021   22:36 Diperbarui: 20 Maret 2021   22:54 543
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Terkunci (ilustrasi pixabay)

Seandainya tadi aku mengantar Ray ke bandara, pasti aku tak terkunci di sini. Ray dalam perjalanan ke Bandara 20 menit lalu. Ia tak tahu aku terkurung di kamar mandi.

Pintu itu terkunci dari luar. Enah tak mungkin ke loteng. Ia akan datang jika kuperlu sesuatu. Kugoyang-goyang pintu itu, amat terkunci rapat.

Kuingat-ingat awal adegan masuk kamar mandi tadi. Sekilas teringat film mission impossible. Ku otak-atik pegangan pintu.

Tetiba handphone berdering. Oh itu bunyi dering nomor Ray, pasti ia telah tiba di Bandara.

Terkunci (ilustrasi pixabay)
Terkunci (ilustrasi pixabay)

Terulang lagi dalam ingatan, peristiwa di kantor semalam. Jack mengetuk ruanganku setelah seluruh staf pulang.

"Saya terkena HIV Aids, Bu" Jack memulai pembicaraan. Ku terdiam. Ia baru saja bergabung 2 bulan lalu dengan tim pemasaran ini.

Seperti abu di atas tanggul, Jack berterus terang, kesehatannya terganggu, batuk sesekali, pilek terus menerus, tak pernah sembuh. Bahkan ia telah 3 kali dirawat di rumah sakit.

Di kantor, suara ingusnya mengganggu ketenangan kami bekerja. Seperti yang dikeluhkan Anie dan Evi yang seruangan dengannya.

Jack menjadi anggota tim andalan untuk pemasaran di Jakarta. Ia cepat memburu bisnis, cerdas, cakap dan sigap membantu pelanggan.

Aku tak tega menendangnya karena alasan penyakit yang menggerogoti. Ia memohon agar diijinkan bekerja sebelum berpulang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun