Mohon tunggu...
Celestine Patterson
Celestine Patterson Mohon Tunggu... Hoteliers - Hotelier: Hotel Management, Sales Leader, Management Hospitality

🍎Hotelier's Story : Pernak-Pernik Dunia Hospitality (Galuh Patria, 2021). Warna-Warni Berkarir Di Dunia Hospitality (Galuh Patria, 2022). Serba-Serbi Dunia Perhotelan by CL Patterson dkk (Galuh Patria, 2023). Admin of Hotelier Writers Community (9 June 2023 - present)

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Memutuskan Status Hotel Anyar, Pilih Independen atau Chain Hotel?

15 Maret 2021   14:02 Diperbarui: 15 Maret 2021   15:34 1549
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi hotel bintang 3 (ilustrasi pixabay)

Mempelajari prospek bisnis ini hingga 5 tahun ke depan.

Pak Endro memandang dari dua sisi, baik dan buruk guna memperoleh pilihan terbaik.

Sebelum melangkah, sekedar pengetahuan singkat bagi anda, berdasarkan kepemilikkan, hotel dikelompokkan menjadi:

(1.) Chain hotel meliputi jaringan nasional. Hotel yang tidak berdiri sendiri.

(2.) Hotel yang independen. Hotel berdiri sendiri, tidak berinduk pada perusahaan lain atau operator hotel.

Pak Endro menimbang-nimbang, berlindung dibawah operator hotel atau independen?

Bila Pak Endro mengandalkan jasa operator hotel maka keuntungannya :

(1.) Melambungkan brand image sebagai prestise
(2.) Sangat membantu promosi saat pre-opening
(3.) Membantu kerja sistem manajemen
(4.) Sistem pemasaran lebih tertata rapih, terkontrol
(5.) Memiliki sistem pola pemasaran jauh lebih mudah karena jaringan luas.

(6.) Kesempatan cross selling diantara group unit dibawah operator hotel. Cross selling artinya saling menjual produk hotel diantara unit hotel.

(7.) Memiliki karyawan lebih berkualitas
(8.) Keterlibatan pemilik hotel dibatasi
(9.) Turut membantu dan melindungi terhadap pencemaran brand hotel
(10.) Operator hotel sekaligusl menjadi konsultan

No pain, no gain, sejumlah bayaran pun dikeluarkan guna membayar jasa. Asalkan ada uang, segalanya beres. Besarannya sekitar 5% hingga 7% dari pendapatan gross. Cukup besar?

Jika okupansi 75%, Harga kamar rata-rata Rp 550.000, dalam sebulan pendapatan hotel sebesar Rp 1.98 milyar

Dari pendapatan Rp 1.98 milyar, hotel membayar IDR 99 juta. Angka itu hanya perkiraan saja. Setiap operator hotel berbeda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun