Mohon tunggu...
Celestine Patterson
Celestine Patterson Mohon Tunggu... Hoteliers - Hotelier: Hotel Management, Sales Leader, Management Hospitality

🍎Hotelier's Story : Pernak-Pernik Dunia Hospitality (Galuh Patria, 2021). Warna-Warni Berkarir Di Dunia Hospitality (Galuh Patria, 2022). Serba-Serbi Dunia Perhotelan by CL Patterson dkk (Galuh Patria, 2023). Admin of Hotelier Writers Community (9 June 2023 - present)

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Jangan Gunjingkan Gaji si "Kutu Loncat"!

4 Maret 2021   21:28 Diperbarui: 6 Maret 2021   02:59 2270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gajimu adalah tampilan prestasimu (ilutrasi pixabay.com)

Selain ia terbang juga dapat mengisap madunya, yaitu gaji yang lebih tinggi disertai kenaikan jabatan.

Review diri Anda sebelum meminta kenaikan gaji

Supaya segala sesuatunya lancar, HRD bertukar pikiran dengan kepala departemen (HOD) sebelum merekrut karyawan dengan menyebut besaran gaji.

Kepala departemen (HoD) tidak memiliki hak menentukan besaran gaji bagi anggota tim, namun ia dapat mengusulkan kenaikan gaji anggota tim kepada HRD dengan sepengetahuan GM berdasarkan penilaian:

(*) Lembaran penilaian (performance appraisal) di atas rata-rata
(*) Prestasi gemilang  (achievement)
(*) Sikap dan tingkah laku baik, pribadi yang berintegritas (good attitude)

Baiklah, kini saya bawa Anda agar mengerti sekilas tentang pekerjaan di hotel

Seseorang yang bertugas di garis depan yang berhubungan langsung dengan para tamu (guests contact) cenderung memiliki pemasukan lebih banyak ketimbang karyawan bukan guest contact.

Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa mereka betah bekerja di posisi yang sama bertahun-tahun.

Karyawan garis depan di hotel (ilustrasi pixabay.com)
Karyawan garis depan di hotel (ilustrasi pixabay.com)

Setamat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bagian perhotelan, Hendra melamar bekerja di hotel A. Hendra telah 8 tahun bekerja sebagai bell boy. Tersebab ia membantu keuangan keluarga sehingga memilih bekerja.

Sebelum pandemi, Ia mengantongi rata-rata gaji perbulan sebesar Rp 6 juta/bulan (gaji bersih) di hotel berbintang 5, bahkan ia bisa mengantongi lebih dari itu.

Perhitungan dengan asumsi gaji pokok (sebagai contoh UMR kota Medan) ditambah uang jasa pelayanan sebesar Rp 2,5 hingga 3 juta. Belum lagi tambahan tip dari tamu jika ia bekerja baik. Namun uang tip tergantung peruntungannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun