Mohon tunggu...
Celestine Patterson
Celestine Patterson Mohon Tunggu... Hoteliers - Hotelier: Hotel Management, Sales Leader, Management Hospitality

🍎Hotelier's Story : Pernak-Pernik Dunia Hospitality (Galuh Patria, 2021). Warna-Warni Berkarir Di Dunia Hospitality (Galuh Patria, 2022). Serba-Serbi Dunia Perhotelan by CL Patterson dkk (Galuh Patria, 2023). Admin of Hotelier Writers Community (9 June 2023 - present)

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Begini Akibat Lalai Menggunakan Kunci Kamar Master Hotel!

3 Maret 2021   20:37 Diperbarui: 4 Maret 2021   13:37 1526
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kunci kamar master hotel (ilustrasi pixabay/davidlee)

Dalam rentang waktu itu, resepsionis telah mengubah status kamar menjadi terisi (Occupied Clean). Tamu telah check-in saat dirinya asyik ngobrol dengan tamu lain.

Dodi teledor, manajemen tetap memberikan surat peringatan atas dasar telah mengganggu kenyamanan tamu juga penyebab kaburnya tamu ke hotel lain.

Hati-hati menggunakan kunci master (ilustrasi pixabay)
Hati-hati menggunakan kunci master (ilustrasi pixabay)

Kunci master mendatangkan gugatan

Mari ikuti saya tentang peristiwa silam di sebuah kota lainnya. Mira, seorang duty manager telah 2 tahun bekerja di hotel bergengsi.  

Dalam bertugas ia memegang kunci master. Pagi itu ia bertugas mulai pukul  07:00 hingga 15:00. Sayangnya, usai tugas hari itu ia menyerahkan langsung kunci master secara estafet kepada Boy pada shift berikutnya.

Esok harinya pukul 12:00, Mr. Nakamura, saat hendak check-out, dikejutkan uang dolar Amerika miliknya dalam safety deposit di front office, raib. Jaman itu deposit box masih manual, diletakkan di satu ruangan bersebelahan meja resepsionis. Si tamu masuk pintu privat, baru boks diberikan.

Bukan saja ia harus menunda pulang ke negerinya, Nakamura San juga tidak dapat meninggalkan hotel sebab hanya tersisa USD 100 di dompet beserta paspor serta dokumen penting. Jumlah uang yang hilang cukup besar di tahun 1999, setara Rp 30 juta di jaman kiwari.

Masalah menjadi runyam setelah 3 staf itu dijadikan tersangka.
Urutan kisahnya begini, Mira (shift ke-1, pukul 07:00) meneruskan kepada Boy (shift ke-2, pukul 15:00-23:00). Dari Boy, kunci master diteruskan Suwarno yang bertugas malam hingga pagi pukul 07:00 keesokan harinya.

Mira tidak mencatat waktu pengambilan dan tandatangan dalam buku catatan serah terima kunci master. Begitu pula Boy dan Warno, seolah telah menjadi kebiasaan (bad habit).

Investigasi pun dilakukan kepada ketiganya. Proses perundingan dilakukan berhari-hari terasa alot berujung hotel menyerahkan peristiwa ini kepada pengacara.

Aparat mendatangi satu persatu rumah mereka dan menggeledahnya. Tersinggung akibat penggeledahan ini, bertiga, mereka melaporkan kepada serikat pekerja di kota itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun