Mohon tunggu...
Celestine Patterson
Celestine Patterson Mohon Tunggu... Hoteliers - Hotelier: Hotel Management, Sales Leader, Management Hospitality

🍎Hotelier's Story : Pernak-Pernik Dunia Hospitality (Galuh Patria, 2021). Warna-Warni Berkarir Di Dunia Hospitality (Galuh Patria, 2022). Serba-Serbi Dunia Perhotelan by CL Patterson dkk (Galuh Patria, 2023). Admin of Hotelier Writers Community (9 June 2023 - present)

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Kamar Kapsul Bukanlah Peti Mati

23 Januari 2021   14:24 Diperbarui: 23 Agustus 2021   10:58 626
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kamar kapsul yang ngetren di era digital (ilustrasi Pixabay getty images)

Bermula dari Osaka akhirnya tersebar ke beberapa negara di wilayah Asia, Amerika, Australia, dsb.

Namun tentu saja ukuran harga kamar kapsul di negara Jepang masih terbilang tinggi dibandingkan di Indonesia. Sedangkan di Indonesia sendiri berkisar antara Rp 100.000 hingga Rp 250.000 permalam.

Pelayanan model hotel kapsul diciptakan seminimalis mungkin. Umumnya hanya menyediakan sprei tidur, bantal, sandal, steker kabel (cable plug). 

Tempat penyimpanan barang di loker serta kamar mandi berlaku untuk umum. Kamar kaum wanita dan pria dibuat terpisah.

Dilihat dari fungsinya semula yaitu hanya untuk keperluan pelancong single kaum milenial dan kategori hotel box ini menjadi pilihan backpacker

Foto kamar kapsul (foto culturetrip.com)
Foto kamar kapsul (foto culturetrip.com)

Pembangunan hotel kapsul semula diwujudkan karena keterbatasan lahan tanah. Dibuatlah kamar loteng secara bertumpuk agar dapat menampung banyak pekerja.

Di Indonesia, hotel kapsul pertama berada di Bandara Soekarno Hatta. Dibuka bulan Agutus  tahun 2018, memiliki 120 kapsul. Tampak terlihat cukup baik dengan harga kamar berkisar Rp 250 ribu hingga Rp 375 ribu, dilengkapi fasilitas TV.

Alhasil karena efek tren, para pebisnis mulai melirik bisnis hotel sederhana ini ketimbang kamar kos-kosan. Jika di Jakarta harga kamar kos Rp 1.8 juta/bulan, jauh lebih untung kamar kapsul dengan pendapatan  rata-rata Rp 3 juta per bulan dengan perkiraan harga permalam Rp 100 ribu.

Bagaimana keberadaan hotel kapsul di area berlahan luas, jauh dari kepadatan? Perlu mempelajari studi kelayakan (feasibility study) secara cermat. Jangan sampai hotel kapsul tidak bertamu setelah pengunjung hotel merasa nyaman menginap di hotel melati atau motel yang ruang geraknya lebih leluasa.

Keberadaan hotel kapsul akan terasa berguna di area kesibukan yang tinggi. Jika lahan di Indonesia masih terbentang luas, sebaiknya hindari mendirikan hotel sejenis ini, kecuali tingkat kepadatan yang super.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun