Mohon tunggu...
Celestine Patterson
Celestine Patterson Mohon Tunggu... Hoteliers - Hotelier: Hotel Management, Sales Leader, Management Hospitality

🍎Hotelier's Story : Pernak-Pernik Dunia Hospitality (Galuh Patria, 2021). Warna-Warni Berkarir Di Dunia Hospitality (Galuh Patria, 2022). Serba-Serbi Dunia Perhotelan by CL Patterson dkk (Galuh Patria, 2023). Admin of Hotelier Writers Community (9 June 2023 - present)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Untuk Kekasih Hati

22 Oktober 2020   13:51 Diperbarui: 22 Oktober 2020   13:52 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dear Kompasiana, let me say something on this special day. You'll be always in my heart, Happy 12th anniversary (photo CelestineP)

Perjumpaanku dengan Kompasiana seperti sudah menjadi guratan peruntunganku. Menemukan kawan pendamping untuk berbagi.

Awal keintimanku dengan Kompasiana, saat industri pariwisata mulai terpuruk awal April lalu. Hampir seluruh hotel merumahkan seluruh karyawan untuk bekerja di rumah. Sebagian hotel mulai tutup tidak beroprasi.

Hari ini tepat 2 bulan 3 hari, kumengenal Kompasiana. Meski masih bau kencur di dunia bloger, keder juga dibaca para senior. Jadi kupaksa diri agar tulisan sedikit  berbobot. Malu dong dibaca kakak Junior, group Taruna, geng Penjelajah, kaum Fanatik, para Senior, apalagi golongan executive Maestro.

Sebenarnya ada hal penting dihatiku yang takdapat tercurah. Semacam beban dihati yang harus dilepaskan.  Bahwa disana ada yang harus diluruskan. Sesuatu yang perlu dibenahi oleh kami, hotelier. Itulah alasan awal keinginan menulis.

Saya memaksa diri untuk setia pada buku maupun bacaan online. Setelah ke-3 blog penting berhasil kutulis; Kacamata Sales Marketing terhadap hotel, Sang Ahli Waris Hotel Anu, Tim Kecil yang kompak, entah mengapa beban dihati terasa ringan. Serasa kuingin menghentikan saja kegiatan menulis ini.  

Namun...

Meninggalkan Kompasiana begitu saja, kupandang tak elok. terlanjur sayang pada semua sahabatku disana. Di komuniti blogger ini, saya merasakan racikan bumbu hospitality.  Mengenakan baju etika dalam berkomentar, menyapa Kompasianer serta saling menghargai setiap tulisan.

Kompasiana wadah bersosialisasi kaum intelektual seperti saya kutip komentar Capt Maha Dewa Agni Jatayu dalam tulisan Ibu Yana Haudy berjudul "Jumlah penulis bertambah tapi pembaca berkurang"

 "Pembaca Kompasiana rata-rata pembaca arus menengah ke atas sedangkan jarang untuk pembaca arus bawah. Silahkan koreksi saya jika salah. Pembaca sekarang (50%) lebih suka hal yang berbau gossip dan ngetrend di Indonesia. Sedangkan sisanya (10%) Politik dan keamanan. Gaya hidup (15%). Pendidikan (15%). Lain-lain (10%) Survey di atas pernah saya coba lakukan sendiri kepada 50 orang teman & kerabat saya dengan bermacam:profesi, usia, pendidikan, dan lain sebagainya"

Kenyataannya memang takbanyak masyarakat gemar membaca. Jaman now, jaman social media minded.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun