Mohon tunggu...
Celesta Eka Pramudita
Celesta Eka Pramudita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga - 20107030143

Hanya manusia berantakan, yang ingin mencoba untuk bebenah

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Xherdan Shaqiri Menjadi Mimpi Buruk bagi Turki

23 Juni 2021   03:18 Diperbarui: 23 Juni 2021   03:27 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada pertandingan kedua laga Grup A Euro 2020 antara Swiss vs Turki, yang akan digelar di Baku Olympic Stadium, Minggu (20/6/2021) malam pukul 23.00 WIB.

Setelah gagal meraih kemenangan dipertandingan sebelumnya, Swiss akan melawan Turki di pertandingan pamungkas Grup A Euro 2020. Pertandingan hidup dan mati antara Swiss dan Turki, untuk merebutkan tiket keputaran berikutnya.

Saat ini Klasemen Grup A, pada posisi pertama diduduki oleh Italia dengan perolehan 6 poin. Posisi kedua diduduki oleh Wales dengan perolehan 4 poin, terpaut 2 poin dengan posisi pertama. Sedangkan posisi ketiga diduduki oleh Swiss dengan perolehan 1 poin. Turki belum sama sekali memperoleh poin di laga Euro 2020, jadi tim Turki harus berupaya penuh untuk mengalahkan Swiss.

Sedangkan satu tiket untuk ke babak berikutnya sudah dikantongi oleh Gli Azzuri. Tetapi yang masih belum ketahuan apakah kelolosan itu bakal sebagai juara grup atau runner-up. Sedangkan Swis dan Turki masih merebutkan posisi ketiga di grup, yang dapat masuk ke babak 16 besar.

Kesebelasan La Nati dan Ay Yildizilar berada diposisi ujung tanduk karena menempati peringkat ketiga dan keempat di Grup A. Namun pintu belum tertutup, La Nati bisa saja menang dan berharap Y Dreigiau takluk dari Gli Azzuri. Sementara Ay Yildizilar masih mencoba mengandalkan harapan lewat posisi tiga terbaik.

Turki mengawali laga dengan kepercayaan diri tinggi. Ay Yildizilar (The Crescent Stars) diketahui memiliki catatan apik kala bertemu dengan La Nati. Skuad asuhan Senol Guenes ini tercatat berhasil memenangi 2 laga dari 2 kali pertemuan yang terjadi di antara mereka. Pertemuan terakhir mereka terjadi di laga Euro 2008 dan dimenangkan oleh turki dengan perolehan skor 2-1.

Pelatih Swiss berusaha agar bisa memenangkan pertandingannya saat melawan turki. Vladmir Petkovic selaku pelatih tim Swiss memohon agar anak didiknya memaksimalkan dan mengerahkan segala kemampuan demi meraih kemenangan saat melawan Turki.

Vladmir Petkovic mengatakan "Kami bermain di depan 30.000 fans Turki, tetapi kami akan mencoba mengubahnya menjadi energi positif bagi kami".

Vladmir Petkovic "Ini sangat penting, ini adalah pertandingan yang menentukan. Tidak ada kesempatan kedua atau ketiga. Semua pemain harus siap untuk laga ini".

Vladmir Petkovic "Semua pemain harus memberikan segalanya dan memastikan orang-orang akan menikmati menonton Swiss bertanding lagi".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun