Mohon tunggu...
Cechgentong
Cechgentong Mohon Tunggu... wiraswasta -

Alah Bisa Karena Biasa\r\n\r\nMalu Bertanya Sesat Di Jalan\r\nSesat Di Jalan Malu-maluin\r\nBesar Kemaluan Tidak Bisa Jalan\r\n\r\nPilihan selalu GOLTAM

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Modal Empat Ribu Dapatnya Empat Puluh Ribu

19 Februari 2010   16:43 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:50 417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagi sebagaian warga keturunan Tionghoa, hujan yang menyertai Hari Raya Imlek dipercaya akan membawakan keberuntungan, kebahagiaan dan rejeki. Mudah-mudahan demikian. Tetapi apa yang saya tulis ini tidak ada hubungan dengan Imlek. Boleh-boleh saja orang menghubung-hubungkannya tetapi hanya kepada masalah keberuntungan atau hoki.

Hari ini hujan terus menerus menyirami Jakarta. Sampai-sampai saya malas pergi kemana-mana karena sudah pasti banyak jalan yang macet karena banyak mobil atau motor yang merayap menghindari genangan air yang meluap karena jeleknya drainase ibu kota.

Seharian membuka internet dengan bukaan pertama Kompasiana, lama kelamaan membuat saya bosan dan jenuh. Nah untuk itu perlu ada penggantian suasana yang dapat menyegarkan otak dan pikiran kita supaya kembali jos dan dapat menulis kembali tentang banyak hal.

Kebetulan dekat rumah saya ada warung kecil seperti warung pinggir jalan yang menjual banyak barang dagangan. Untungnya saat itu tidak ada yang duduk-duduk atau bersantai sehingga saya bisa sepuas hati duduk di tempat duduk bambu dan bebas mau bergaya apapun heheheehe.

Tapi kalau hanya duduk tanpa membeli sesuatu tidak asyik  dan tidak enak juga dengan pemilik warung. Ya sudah ambil uang dikantung celana ternyata uang yang ada hanya  4000 rupiah. Waduh pikir saya saat itu, mau beli apa ya ?

[caption id="attachment_77504" align="aligncenter" width="225" caption="Iseng-iseng Membahagiakan (dok.pribadi)"][/caption]

Tidak tahu darimana datangnya angin, tiba-tiba saya melirik permainan lotre jaman dulu yang pernah saya tulis di kompasiana ( lihat DISINI ). Eits boleh juga adu peruntungan. Hitung punya hitung maka saya memutuskan  semua uang saya buat membeli lotre. Karena satu tarikan dihargai lima ratus rupiah maka saya mendapatkan delapan tarikan.

Pertama saya tarik dan periksa ternyata tidak ada nomor hadiah yang tertulis. Mungkin saya kurang beruntung. Tarikan kedua.....eh keluar nomor  dan saya mendapatkan rokok Filter Star Mild. Tarikan ketiga dapat handuk. Tarikan keempat dapat sabun mandi. Tarikan kelima dapat odol, tarikan keenam dapat rokok Sampoerna Hijau Kretek, Tarikan ketujuh dapat satu sachet kopi susu ABC. Istirahat dulu pikir saya saat itu. Sambil melihat dan memperhatikan hadiah-hadiah yang masih tersedia maka saya memutuskan untuk menarik jatah saya yang terakhir. Ternyata saya mendapatkan hadiah jaket sebagai hadiah utama hahahahahahaha Sungguh beruntung hari ini.

Hasil Tarikan Hari Ini (dokumen pribadi)

Kemudian hadiah-hadiah tersebut saya dan pemilik warung menghitung bersama besaran  nilai total yang diperoleh dan  nilainya kurang lebih  40 ribu rupiah. Ternyata hari ini saya mendapatkan untuk 10 kali lipat dari uang yang saya miliki hehehehe. Memang hujan hari ini membawa keberuntungan dan kalau sudah rejekinya tidak akan kemana kata orang tua dulu hehehehe

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun