Mohon tunggu...
Cechgentong
Cechgentong Mohon Tunggu... wiraswasta -

Alah Bisa Karena Biasa\r\n\r\nMalu Bertanya Sesat Di Jalan\r\nSesat Di Jalan Malu-maluin\r\nBesar Kemaluan Tidak Bisa Jalan\r\n\r\nPilihan selalu GOLTAM

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Delapan Prabu Siliwangi

29 Agustus 2010   17:17 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:36 4436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

[caption id="attachment_242946" align="aligncenter" width="300" caption="dok.cech"][/caption]

Hari ini saya membuat status di FB yang berisikan tentang sosok-sosok Prabu Siliwangi. Lho kok kata sosok memberi kesan kalau Prabu Siliwangi bukan satu orang tetapi banyak orang. Sering kali saya menemui banyak orang yang mengaku-ngaku keturunan Prabu Siliwangi. Tetapi saat saya menanyakan siapa namanya dan dimana makamnya maka yang saya terima hanya jawaban kebingungan alias mutar-mutar tidak karuan. Bukan saya sombong atau lebih tahu tetapi ini penting agar orang-orang yang mengaku keturunan Prabu Siliwangi tersebut terbuka matanya dan mencari tahu siapa yang dimaksud dengan nenek moyangnya (karuhun bahasa sundanya) tersebut. Bukan katanya atau mengaku-ngaku tanpa pernah membuktikan dan menyatakan dengan cara menziarahi karuhun yang dimaksud dengan Prabu Siliwangi tersebut.

Memang banyak literatur yang telah mengupas sosok Prabu Siliwangi tetapi kebanyakan penulisnya berasal dari negeri Belanda dan menulis hanya untuk kepentingan Belanda saat itu. Perlu diketahui Siliwangi itu adalah gelar yang diberikan kepada seseorang yang dianggap telah menguasai arti Silih Asuh, Silih Asih dan Silih Wawangi dalam laku lampahnya sehari-hari. Karenanya itu orang tersebut pantas mendapatkan gelar Prabu Siliwangi.

Perlu diketahui sekian lama saya banyak berkecimpung dengan budaya Sunda dan kebanyakan orang Sunda akan merasa kaget setelah mengetahui asal usul saya. Bapak saya keturunan Jawa dan Ibu Keturunan Sumatera. Jadi jelas sekali sangatlah mengagetkan bagi mereka yang merasa orang Sunda atau merasa keturunan Sunda pada saat mendengar saya bercerita tentang perjalanan ziarah karuhun mereka dan hafal nama-nama karuhun mereka. Tetapi satu hal masih banyak informasi tentang kesundaan yang belum diketahu karena keterbatasan bahasa Sunda yang saya miliki.

Kembali ke masalah Siliwangi, Uyut saya pernah mengatakan kalau gelar itu hanyalah mainan alias boneka-bonekaan agar orang Sunda menyadari betapa luhurnya nilai adat istiadat dan budaya Sunda yang melekat dengan nama Siliwangi tersebut. Atas seijin para orang tua, sepuh dan Uyut yang saya hormati maka dengan ini saya ingin menjelaskan tentang sosok Siliwangi ini. Siliwangi identik dengan gelar Hamengkubuwono (Sultan Ngayogyakarto Hadiningrat) yang jumlahnya ada 10 orang. Kalau Prabu Siliwangi berjumlah 8 orang. 8 bagi orang Sunda adalah angka tertinggi  (kesempurnaan) dan mengandung makna dalam karena berkaitan dengan alam semesta.

Sebenarnya siapa saja 8 orang yang mempunyai gelar Prabu Siliwangi tersebut :

1. Prabu Tajimalela (Petilasannya ada di banyak tempat, salah satunya ada di Gunung Masigit, Cibubut Sumedang).

2. Prabu Lembu Agung (Petilasannya juga banyak tetapi yang terkenal ada di Makam Agung Desa Cipaku Sumedang).

3. Prabu Batara Anggara (Petilasannya juga banyak tetapi yang terkenal ada di Gunung Salak Bogor).

4. Prabu Tarumanagara atau terkenal dengan nama Sri Baduga Maharaja ( Petilasannya yang terkenal ada di Prasasti Batu Tulis Bogor).

5. Prabu Walang Sungsang Cakra Buana ( Petilasannya ada di daerah Turusmi, Cirebon).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun