Mohon tunggu...
Cecep Permana
Cecep Permana Mohon Tunggu... Guru - Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

Berusaha menjadi lebih baik dan bermanfaat untuk banyak orang

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menghidupkan Kembali Permainan Tradisional Egrang di Sekolah

18 Mei 2023   22:14 Diperbarui: 19 Mei 2023   04:17 775
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perkembangan teknologi dan gaya hidup modern telah menyebabkan permainan tradisional semakin terpinggirkan. Namun, penting bagi kita untuk mempertahankan warisan budaya kita, termasuk permainan tradisional yang merupakan bagian penting dari identitas kita. 

Salah satu permainan tradisional yang menarik untuk dihidupkan kembali di lingkungan sekolah  adalah permainan egrang yang dimainkan oleh siswa SD Negeri Lemahduhur I Kecamatan Tempuran Kabupaten Karawang. Artikel ini akan membahas mengenai sejarah, cara bermain dan manfaat permainan tradisional egrang di sekolah. 

Dok Pribadi
Dok Pribadi
  1. Sejarah Egrang: Egrang memiliki sejarah yang panjang dan kaya. Asal usulnya tidak diketahui dengan pasti, tetapi egrang diyakini berasal dari Indonesia dan telah ada sejak zaman kuno. Pada awalnya, egrang digunakan sebagai alat transportasi untuk melintasi tanah yang berlumpur atau rawa-rawa. Namun, seiring berjalannya waktu, egrang mulai dikembangkan menjadi olahraga yang menarik dan mendebarkan.
  2. Cara Bermain Egrang: Bermain egrang membutuhkan keseimbangan, kekuatan kaki, dan koordinasi yang baik. Pemain akan mengenakan sepasang egrang yang terbuat dari  dua bambu/tongkat panjang sebagai pegangan dengan sebuah pijakan kaki. Pemain kemudian akan berjalan dengan lancar menggunakan egrang sejauh mungkin tanpa terjatuh.
  3. Manfaat Egrang: Selain menjadi olahraga yang mengasyikkan, egrang juga memiliki manfaat kesehatan dan fisik. Bermain egrang dapat membantu meningkatkan keseimbangan, koordinasi motorik, dan kekuatan otot kaki. Aktivitas berjalan menggunakan egrang juga dapat membantu meningkatkan ketahanan fisik dan kekuatan inti tubuh.
  4. Keberlanjutan dan Promosi Egrang: Meskipun popularitas egrang menurun seiring dengan kemajuan teknologi modern, beberapa upaya telah dilakukan untuk mempromosikan olahraga ini agar tetap hidup. Festival egrang, kompetisi, dan pertunjukan seni sering diadakan untuk memperkenalkan egrang kepada masyarakat dan mengajak mereka untuk berpartisipasi. Selain itu, upaya pelestarian budaya dan warisan lokal juga berperan penting dalam menjaga kelangsungan egrang sebagai olahraga tradisional yang berharga.
  5. Egrang dalam Konteks Budaya: Egrang bukan hanya sekadar olahraga, tetapi juga memiliki nilai-nilai budaya dan sosial yang kuat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun