Mohon tunggu...
Cecep Gaos
Cecep Gaos Mohon Tunggu... Guru - Guru pecinta literasi

Guru Kota Padi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rinduku Terusir Lebih Awal

22 April 2018   22:13 Diperbarui: 22 April 2018   22:14 408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: http://www.fotoestudiomonterrey.com

Biasanya rinduku menggelayuti kalbu hingga hampir tengah malam. Menghilang bersama dengan terlihatnya wajah ayumu di bawah temaram malam. Sesaat setelah dirimu turun dari bis kota yang mengantarmu pulang.

Kelelahan di tubuhmu tak membuatmu lupa melemparkan senyuman. Demi sang kekasih hati yang telah menunggu dalam kerinduan. Hingga kerinduan berakhir dalam kebahagiaan.

Tapi hari ini, rinduku terusir lebih awal. Ku tak perlu menunggu kehadiran wajah ayumu hingga angin malam menjegal. Ku bisa memeluk erat tubuhmu disaksikan mentari senja di ufuk Barat. Berselimutkan semburat senja yang begitu memikat.

#CG @Karawang, 22-04-2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun